459,5 Miliar Dihasilkan Dari Misi Dagang Dan Investasi Maluku-Jatim | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

459,5 Miliar Dihasilkan Dari Misi Dagang Dan Investasi Maluku-Jatim


AMBON - BERITA MALUKU.
Pemerintah Provinsi Maluku bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, secara resmi menandatangani kerjasama dagang dan investasi.


Kerjasama tersebut ditandangani langsung oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, berlangsung di Natsepa hotel, Rabu (23/04/2025). 


Kegiatan ini merupakan periode kedua sejak Desember 2021, dengan sorotan tema  "Meningkatkan jejaring konektivitas antara provinsi Maluku dengan Provinsi Jawa Timur", Dihadiri Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath bersama perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir, Gubernur periode 2003-2013 Karel Albert Ralahalu dan ratusan pengusaha dan pelaku usaha. Sedangkan delegasi Jawa Timur, Ketua DPRD, Direktur BUMD, asosiasi pengusaha dan pelaku usaha. 


Kerja sama yang diteken, antara Dinas Perindustrian Jawa Timur dengan Dinas Perindustrian Maluku, Dinas PTSP Jawa Timur dengan Dinas PTSP Maluku, Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur denga Dinas Koperasi  dan UMKM Maluku, Dinas Ketahanan Pangan Jawa Timur dengan Dinas Ketahanan Pangan Maluku, Dinas Pertanian Jawa Timur dengan Dinas Pertanian Maluku, Dinas peternakan Jawa Timur dengan Dinas Pertanian Maluku, Dinas Perkebunan Jawa Timur dengan Dinas Pertanian Maluku. 


Selanjutnya, Dinas Kehutanan Jawa Timur dengan Dinas Kehutanan Maluku, Dinas Kelautan Jawa Timur dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Maluku, Dinas PMD Jawa Timur dengan Dinas PMD Maluku, Dinas Komunikasi dan informatika Jawa Timur dengan Dinas Komunikasi dan informatika Maluku, Dinas ESDM Jawa Timur dengan ESDM Maluku, Kadin Jawa Timur dengan Kadin Maluku, IWAPI Jawa Timur dengan IWAPI Maluku.


Selain itu juga dilakukan penandatangan antara pengusaha dan pelaku usaha, diantaranya PT Bumi Menara Internusa (Surabaya, Jawa Timur) dengan PT Wahana Lestari (Maluku Tengah, Maluku) Komoditi Jatim beli udang vanamei dan tuna beku, dengan kuantitas udang vanamei 1.325 ton dan tuna 450 ton, nilai transaksi Rp125.3 miliar/tahun.


Gabungan perusahaan rokok/GAPERO (Surabaya, Jawa Timur) dengan PT TSPM (Ambon, Maluku) komoditi jatim jual rokok, dengan kuantitas 2.400.000 pak, nilai transaksi Rp64,5 miliar/tahun. 


CV Room Seafood (Sidoarjo, Jawa Timur) dengan PT Multi Mina Persada (Maluku Tengah, Maluku) komoditi jual beli ikan tuna, kuantitas 360 ton, nilai transaksi Rp36 miliar/tahun. 


PT Charoen Pokphand Indonesia (Surabaya, Jawa Timur) dengan PT Tri Samudera (Ambon, Maluku) komoditi Jatim jual DOC, Pakan unggas, produk olah unggas. Kuantitas 50.000 ekor DOC, 1.500 ton pakan unggas, 180 ton olahan unggas, dengan nilai transaksi Rp26 miliar/tahu.  


PT Surya Saritama (Surabaya, Jawa Timur) dengan Koperasi Wailo Wana Lestari (Ambon, Maluku). Komoditi Jatim jual kayu log, kuantitas 15.000 M3, dengan nilai transaksi Rp19,5 miliar/tahun.


PT Benih Citra Asia (Jawa Timur) dengan UD Barokah Tani (Seram, Maluku). Komoditi Jatim jual benih tanaman pangan dan holtikultura, kuantitas 23,730 pcs, dengan nilai transaksi Rp11,08 miliar/5 tahun.


Dari data final, kerjasama dagang yang dijalin kedua provinsi di periode kedua ini mencapai Rp459.501.014.000 (459,5 miliar).


Jumlah tersebut merupakan transaksi dagang pada Jatim jual sebesar Rp150.241.000.000 (150,2 miliar). Terdiri produksi hasil produk tembakau, DOC, pakan, olahan unggas, benih tanaman pertanian, beras, telur ayam, produk makanan ringan dan produk fashion. Sedangkan Jatim Beli sebesar Rp309.260.104.000 (309,2 miliar). terdiri dari udang, tuna, cumi, kayu logs, hasil hutan kayu bulat, kelapa bulat dan arang tempurung kelapa asalan. 


"Jadi sampai pukul 17.00 WIT transaksi dagang untuk Jatim dan Maluku mencapai Rp459,5 miliar,"ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa usai membuka Misi dagang dan investasi antara Pemerintah Provinsi Maluku dengan Jawa Timur, bersama Gubernur Maluku.


Dikatakan, kerjasama yang tidak sekedar dagang dan investasi tapi merupakan pertemuan antara budaya, tradisi, provinsi yang diharapkan akan secara signifikan meningkatkan SDM masing-masing.


"Atas nama Pemprov Jawa Timur, saya mengucapkan terima kasih, dari kerjasama ini insya Allah menjadi penguatan, bagaimana fasilitasi yang dilakukan kedua provinsi kepada pelaku usaha akan menjadi kekuatan ekonomi,"ucapnya. 


Ia memastikan jumlah transaksi dagang ini akan terus mengalami peningkatan, karena masih terus berjalan, karena ada beberapa pelaku usaha masih tinggal beberapa hari, sehingga nantinya dapat menjadi kekuatan ekonomi di kedua provinsi. 


Sementara itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa kegiatan ini membuka peluang besar untuk memperluas kerjasama ekonomi, mempertemukan pelaku usaha kedua belah pihak serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, melalui peningkatan perdagangan antar wilayah.


Penandatangan kerjasama ini juga merupakan wujud nyata komitmen kedua provinsi untuk saling mendukung dan memperkuat pembangunan di berbagai sektor. Seperti perdagangan dan industri, pertanian, ketahanan pangan, perikanan dan kelautan, kehutanan, pemberdayaan masyarakat, penanaman modal dan investasi, serta komunikasi.  


Olehnya itu, ia berharap kerjasama ini tidak sebatas penandatangan diatas kertas saja, namun harus diikuti dengan langkah konkrit, merealisasikan kerjasama yang bermuara pada hasil nyata bagi kepentingan kedua daerah. 


Untuk itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari Maluku maupun Jawa Timur, untuk menjadi momentum ini sebagai awal kolaborasi jangka panjang yang saling menguntungkan.


"Mari kita membangun ekosistim kerjasama yang inklusif, produktif dan berkelanjutan. Satu komoditi bisa memberi nilai, tapi satu kolaborasi bisa menciptakan masa depan,"pintanya.


Headline 3107152822920420227
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks