Wattimury: Anggaran Terbatas, Gubernur Harus Manfaatkan Kedekatan Dengan Presiden Soal Efesien Anggaran | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Wattimury: Anggaran Terbatas, Gubernur Harus Manfaatkan Kedekatan Dengan Presiden Soal Efesien Anggaran


AMBON - BEITA MALUKU.
Keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Maluku kian terpuruk. Selain kecil sekitar Rp3,3 triliun, Pemerintahan dibawah kendali Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath selaku Gubernur dan Wakil Gubernur juga diperhadapkan dengan kebijakan efesiensi anggaran.


Terpuruknya keuangan daerah, juga disebabkan karena hutang piutang yang menumpuk ke khas daerah. Baik itu, untuk pembayaran pinjaman ke PT SMI senilai Rp137 miliar selama 7 tahun, maupun hutang kepada pihak ketiga yang mencapai Rp72 miliar. 


Kondisi tersebut, tentunya membuat Pemerintah Daerah harus mengambil langkah konkrit, sehingga keuangan daerah tidak habis terpakai. Apalagi hanya membebankan anggaran daerah, dengan tambahan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hanya sekitar Rp600 juta.


"Pertanyaannya adalah, dengan efesiensi yang dilakukan Pemerintah Pusat, Maluku ini mau dikemanakan. APBD sudah kecil, masalahnya banyak yang mesti diselesaikan, oleh karena itu, ini tugas berat bagi Gubernur dan Wakil Gubernur,"ujar Anggota DPRD Maluku, Lucky Wattimury kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Senin (17/03/2025). 


Menurutnya, salah satu cara agar Pemerintah Daerah dapat melaksanakan tugas secara baik, yaitu Maluku harus dibebaskan dari efesiensi. Apalagi ada kebijakan Gubernur untuk membangun sekolah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).


"Uang dari mana lagi. Namanya efesien itu dibebaskan dari Maluku lah, kita punya masalah begini rumit, APBD sudah kecil ditambah hutang, rakyat dapat apa?,"cetusnya. 


Untuk itu, kata Benhur hal ini harus dibicarakan secara baik, supaya ada langkah yang sama antara Pemda dan DPRD. Sehingga ada ruang-ruang dalam menjawab ketersediaan anggaran dalam proses pembangunan dan kesejahterakan rakyat Maluku. 


Selain itu, cara lainnya untuk mengeluarkan Maluku dari keterpurukan anggaran pembangunan saat ini, dengan memanfaatkan kedekatan Gubernur dengan Presiden Prabowo Subianto 


"Gubernur punya kedekatan dengan Presiden Prabowo. Bahkan dalam kampanye kan selalu disampaikan Wagub, pilih pemimpin yang dekat dengan Presiden. Jadi ini bisa dibicarakan itu baik-baik, karena masalah kita rumit, manfaatkan kedekatan itu untuk Maluku,"ucapnya. 


Namun demikian, Ia percaya kedekatan Presiden, akan dimanfaatkan dengan baik oleh Gubernur, satu tujuan untuk membawa Maluku yang lebih maju dan sejahtera. 


"Mereka baru saja dilantik. Jadi mari kita berikan kesempatan buat mereka, untuk membuktikan kinerjanya,"cetusnya. 


Disingung adanya keluhan Gubernur soal Pokir, Politisi PDIP itu mengaku tidak apa-apa, melainkan ia bersyukur jika Gubernur mengambil hal tersebut, sehingga diketahui ada masalah dengan daerah ini. 


"Cara yang bagus menurut saya, beliau tidak menutupi fakta, biarlah beliau mengeluh supaya kita tahu, dan mari kita bicara supaya kita berjuang bersama-sama. Sekarang mari kita satukan tekat, kita maju dekati presiden, untuk kemajuan kedepan,"yakin Wattimury.


Dewan 110810211992298365
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks