Sentil Warna Kain Tenun Saat Penyambutan, Gubernur: Tidak Ada Warna Lain Lagi?
AMBON – BERITA MALUKU. Ada hal yang menarik perhatian saat penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, di dampinggi istri Maya Baby Rampen dan Rohani Vanath di VIP Room Pemda Bandara Pattimura, Selasa (04/03/2025).
Perhatian tersebut tertuju saat pengalungan kain tenun di acara penyambutan orang nomor satu dan dua negeri para raja-raja di VIP Room Pemda Bandara Pattimura.
Pasalnya warna kain yang disiapkan oleh pihak protokoler terkesan membawa warna kepemimpinan sebelumnya "Biru".
Melihat hal tersebut, Gubernur bersama Wakil Gubernur seakan tak menyukai pemberian warna kain tenun, dengan mempertanyakan apakah tidak ada warna lain lagi.
"Kenapa warna biru, ngga ada warna lain lagi,"ucap Lewerissa yang saat itu didampingi Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie bersama istri, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Maluku Fibra Breemer saat penyambutan.
Ungkapan Gubernur tersebut kemudian disusul perkataan oleh para pendampingnya yang turut menyaksikan proses penyambutan. "Kenapa harus warna Biru"celoteh salah satu orang.
Warna tersebut juga mendapat respon dari publik Maluku melalui video penyambutan di berbagai platform digital.
"Warna biru ini ada yang seng mau move on dari kenyataan hidup kapa..,"ujar akun J'cky.
"Skali-kali warna laeng lai ka, Jang tinggal warna Biru tarus,"
Sekedar tahu, kain tenun berwarna biru identik dengan kepemimpinan sebelumnya, bahkan di era kepemimpinan Sadali Ie sebagai Penjabat Gubernur warna ini sangat populer, bahkan disetiap kegiatan Pemerintah Daerah Maluku.
Warna yang berkaitan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) seakan menjadi jati diri di masa pemerintahan sebelumnya, apalagi istri Sekda merupakan kader partai berlambang matahari ini, yang kini menjadi Anggota DPRD Maluku.
