Usulan Pembangunan SMA Nurue Kembali Diproses Dinas Pendidikan Maluku
AMBON - BERITA MALUKU. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku kini kembali memproses usulan pembangunan SMA di Nurue, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Upaya ini dilakukan setelah usulan proposal yang telah dilayangkan dari tahun 2023, mandek di kepimpinan mantan Kepala Dinas sebelumnya, Insun Sangadji, yang saat ini tersandung kasus dugaan korupsi DAK senilai Rp206 miliar.
"Proposalnya kami baru terima beberapa hari lalu, ia mungkin proposal yang kita dapat foto copyan dari sebelumnya,"ungkap Kepala Bidang SMA dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Maluku, Farid Hatala dikonfirmasi, Selasa (21/1/2025).
Dikatakan, setelah menerima usulan proposal tersebut, Dinas kemudian melakukan kajian, yang disesuaikan dengan persyaratan yang ditentukan. Mulai dari sekolah pendukungnya dalam hal ini SMP terdekat, luas lahan, termasuk sertifikat lahan, hingga kajian sosial.
"Saya baru mendapat arahan langsung dari Pak Kadis ada salah satu anggota Komisi IV yang menyerahkan proposal, tapi memang kita harus dengan tim turun ke lapangan. Meninjau dulu lapangan seperti apa, kemudian dari lahan sudah bersertifikat atau belum, kalau memang sudah ada hibah dari penduduk sekitar untuk pembangunan dan lain sebagainya,"tutur Hatala.
Menurutnya, segala kajian hingga persyaratan yang ditentukan untuk pembangunan sekolah baru, ditindaklanjuti melalui cabang dinas setempat. Setelah semuanya selesai barulah sisa lakukan ke Dinas.
Prinsipnya Hatala memastikan, Dinas tetap menindaklanjuti usulan pembangunan SMA baru di Nurue, sesuai harapan masyarakat setempat dan sekitarnya.
"Kami mensuport segala bentuk peningkatan kualitas masyarakat, yang penting kita melihat dari persyaratan. Selama persyaratan terpenuhi kami dorong untuk dibangun SMA disana,"tandasnya.