Imbau Warga Maluku Jangan Golput, KPU & Bawaslu: Satu Suara Anda Menentukan Masa Depan Maluku
AMBON - BERITA MALUKU. Pelaksanaan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, baik Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, Walikota-Wakil Walikota sudah didepan mata. Masyarakat akan menentukan pilihan kepada figur yang menjadi pemimpin lima tahun kedepan.
Untuk itu, dalam pesta demokrasi di jadwalkan, Rabu 27 November (besok), diharapkan masyarakat dapat berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), menyalurkan hak suaranya sesuai hati nurani, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
"Kami harapkan pemilih bisa menggunakan haknya secara baik dan penuh rasa tanggung jawab. Jangan Golput alias menggunakan hak pilihnya, karena satu suara masyarakat, sangat menentukan kemajuan daerah 5 tahun kedepan,"harap Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Maluku, Almudatsir Zain Sangadji, Senin (25/11/2024).
Menurutnya, dalam menentukan hak pilihan, pemilih sudah pasti menyimak penyampaian visi misi, maupun program kerja dalam setiap tahapan kampanye. Begitu juga pelaksanaan debat, dalam rangka memberikan kesempatan yang sama kepada paslon meyakinkan pemilih. Dan pemilih dapat mempunyai informasi yang cukup sebelum menggunakan hak pilihnya.
"Saya yakin masyarakat sudah cerdas, dari proses kampanye hingga debat, sudah bisa menentukan pilihan kepada calon pemimpin yang memiliki kemampuan, dan rekam jejak yang jelas. Pemimpin yang diharapkan adalah mereka yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta dapat merealisasikan program-program yang bermanfaat bagi daerah,"harapnya.
KPU juga terus memastikan agar 1.332.149 yang telah ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dapat menggunakan hak pilihannya, sesuai dokumen kependudukan.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan dinas kependudukan dan catatan sipil dalam rangka memastikan pemilih terdaftar dapat melakukan perekaman KTP-el dan penerbitan biodata penduduk, terutama utk pemilih potensial yang baru berusia 17 tahun.
"Kami juga berharap agar pasangan calon dan tim kampanye, bisa menciptakan situasi yang kondusif menjelang hari H, memastikan pendukung tidak melakukan pelanggaran kampanye dan politik uang,"pintanya.
Ditempat terpisah, Ketua Bawaslu Maluku, Subair juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada, dengan menentukan hak pilihan, berdasarkan visi misi dari masing-masing Paslon yang telah disampaikan, baik dalam kampanye maupun debat kandidat Paslon.
"Kita inginkan masyarakat berpartisipasi dalam Pilkada, dengan cara paling minimal datang ke TPS Di 27 November nanti, mencoblos secara baik dan sudah menentukan pilihan dengan hati nurani, bukan iming-iming janji materi atau janji,"ajaknya.
Subair juga memastikan di masa tenang yang telah berlangsung sejak tanggal 24 berakhir 26 November, Bawaslu terus melakukan patroli pengawasan agar tidak ada lagi kampanye baik dilakukan Paslon maupun tim pemenangan.
"Kita berharap semua pihak, terutama Paslon dan Tim Suksesnya menjaga masa tenang ini agar betul-betul tenang, tanpa ada kampanye, baik secara terang-terangan maupun kampanye mengatasnamakan kegiatan lain yang menyebarkan tujuan dari kampanye,"harapnya.
Selain itu, potensi yang mungkin terjadi pada saat masa tenang lanjut Subari, selain kampanye yaitu politik uang. Politik uang tidak akan terjadi kalau masyarakat sebagai pemilih cerdas dalam menyikapi Pilkada. Jangan mau menjual, atau menukar suara dengan janji uang atau materi lainnya.
"Karena itu adalah pidana, itu juga merusak demokrasi. Kita tidak mau demokrasi yang kita jaga ini, rusak dan menghasilkan pemimpin daerah yang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat,"tandasnya.
