Korban Meninggal Bertambah, Jenazah Hurasan Dan Adnan Dievakuasi Ke Ambon Dan Masohi
AMBON - BERITA MALUKU. Korban Meninggal Dunia (MD) akibat ambruknya jembatan di Pulau Hatta, Kecamatan Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) terus bertambah.
Dari sebelumnya 5 orang, kini menjadi 7 orang. Dua diantaranya Anggota DPRD Kabupaten (Malteng), Andan Teja Nengsih Nurbaty, dan Mantan Anggota DPRD Maluku periode 2019-2024 Ruslan Hurasan, yang juga merupakan ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati - Wakil Bupati - Wakil Bupati Maluku Tengah, Andi Munaswir - Tina Welma Tetelepta (AMANAT).
Korban MD lainnya, Amrin Wala alias Gono Ketua RT. 01 Negeri Kampung Baru dan tiga warga desa Pulau Hatta masing-masing Musbai Raharusun, Hasim Lapangan, Hamim Lapangan dan Salina Ladjali.
Sedangkan korban luka-luka sebanyak 11 orang. Terdiri dari korban luka ringan, masing-masing Calon Bupati Malteng Andi Munaswir, Nona Intan, Faisal Tuatoy, dan Husin Muhrim. Sedangkan korban luka berat, Andi Zubaedah, Ajan Hasan, Wasinta, Heni, Arifin Lekembe, Miftah Sabban, Nur Santi.
Seluruh korban tersebut baik meninggal dunia maupun luka-luka, kini sementara menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Banda.
"Beta sementara masih di Rumah Sakit, sementara dilakukan tindakan medis terhadap seluruh korban ,"ujar Kapolsek Pulau-pulau Banda, Iptu Abu Kasim Rahanyamtel dikonfirmasi via-seluler, Rabu (30/10/2024).
Ia mengakui, dari 11 korban luka-luka, 4 diantaranya telah diizinkan pulang. Sementara jenazah Alm Ketua Tim Pemenangan AMANAT dan Anggota DPRD Malteng akan dievakuasi ke Ambon dan Masohi.
"Untuk Alm pak Ruslan Hurasan dievakuasi untuk dikebumikan di Ambon, sedangkan Alm ibu Andan ke Masohi,"ungkapnya.
Sekedar tahu, ambruknya jembatan pulau Hatta terjadi pukul 16.30 WIT saat penyambutan kampanye Calon Bupati Andi Munaswir.
Jembatan tersebut ambruk ke luat, diduga disebabkan karena over kapasitas. Sehingga menimpa tim sukses pasangan calon dan masyarakat maupun pendukung nomor urut 3.