Unpatti Wisuda 1920 Sarjana Baru
AMBON - BERITA MALUKU. Universitas Pattimura (Unpatti), Ambon mewisuda 1920 sarjana baru, yang berlangsung di auditorium, kamis (29/08/2024).
1920 lulusan Wisuda Sarjana, Profesi, Doktor dan Program Studi di Luar Kampus Utama Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya, dilakukan berdasarkan Keputusan Rektor Unpatti 1888/UN 13/SK/2024, terdiri dari 1674 Sarjana, 44 Profesi Dokter, 3 Profesi Guru, 195 Magister, dan 4 Doktor.
Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie yang hadir dalam prosesi wisuda mengaku turut bangga dengan perjuangan mahasiswa yang pantang menyerah, terus belajar walau tantangan silih berganti, hingga akhirnya tiba di momen bahagia ini.
“Kalian adalah aset daerah dan bangsa ini tetaplah berjuang setelah wisuda ini, sebab hidup adalah perjuangan,” ujarnya.
Dikatakan, tantangan perkembangan dunia yang pesat saat ini memerlukan generasi muda berkualitas, yang bukan saja menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi namun harus dibarengi dengan iman dan takwa.
Apalagi menurutnya, di era society 5.0, semua pihak harus terus berbenah mengembangkan kualitas hidup berbagai bidang kehidupan, revolusi teknologi digital, artificial intelligence, dan berbagai kemajuan yang spektakuler saat ini, perlu diimbangi dengan Sumber Daya Manusia yang cerdas dan memiliki karakter yang tangguh, untuk itu Perguruan Tinggi harus merespon tuntutan tersebut.
Sebagai lulusan yang adalah orang-orang yang memiliki kemampuan kompetensi yang cukup pada ilmu masing-masing, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh adalah ukuran kelulusan, karena itu pengetahuan yang dimiliki tidak hanya sebatas teoritas, tetapi juga pada waktunya dapat diimplementasikan bagi pengembangan dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena, Sadali berharap lulusan Unpatti dapat berperan sesuai tugas masing-masing, dimana pemerintah daerah sebagai regulator, mengeluarkan kebijakan yang bertujuan mencapai misi Pemerintah Daerah melalui program dan kegiatan.
“Tunjukan kualitas dan kapabilitas kalian baik menyangkut hard skill maupun soft skill,” tegas Sadali.