PKL Berjualan Di Badan Jalan Mardika Akan Ditetapkan Dalam Waktu Dekat
AMBON - BERITA MALUKU. Hingga saat ini masih banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan, buntut dari tidak terakomodir di pasar Mardika Modern.
Berdasarkan data Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, sebanyak kurang lebih 4000 pedagang yang ada di pasar Mardika, 1700 diantaranya berjualan di pasar Mardika modern, sisanya berjualan di badan jalan.
Aktifitas dari pedagang tersebut membuat kemacetan panjang di sepanjang jalan. Olehnya itu, Pemerintah Daerah Maluku telah merencanakan untuk melakukan penertiban dalam waktu dekat.
Penertiban tersebut akan dimulai dengan sosialisasi kepada seluruh pedagang, termasuk dari pedagang yang berada di jembatan dekat Kantor BCA sampai ke Ongkoliong.
Sosialisasi akan mulai berlangsung dari tanggal 14 hingga akhir Bulan Agustus 2024, sesuai Surat Keputusan Sekda Maluku.
"Sosialisasi ini dilakukan agar tidak ada yang dikorbankan baik masyarakat selaku pengguna jalan maupun para pedagang saat penertiban berlangsung,"ungkap Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku Syuryadi Sabirin, saat memimpin rapat dilantai enam kantor Gubernur, Selasa (13/08/2024).
Dikatakan, penertiban PKL dalam rangka penataan ulang pasar Mardika telah dikoordinasi bersama aparat keamanan, Pemerintah Kota Ambon, termasuk Desa dan Lurah di kawasan Batu Merah Mardika.
Untuk para pedagang ditertibkan, jelas Sabirin akan dipindahkan sementara, dimana untuk lokasinya masih dibahas lebih lanjut.
"Jadi elah sepakat untuk melakukan penataan ulang serta penertiban kawasan pasar mardika. Termasuk pemindahan pedagang ke lokasi yang nantinya ditentukan pemerintah,"pungkasnya.
Ia berharap seluruh pedagang dapat mendukung hal ini, agar proses penertiban dapat berjalan dengan aman dalam upaya penataan kota yang lebih baik.
