HL-AV & JAR-AMK Jalani Tes Kesehatan, Dirut Haulussy: Tidak Ada Tekanan Dari Pihak Manapun
AMBON - BERITA MALUKU. Dari tiga Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath (HL-AV), dan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas (JAR-AMK) menjadi orang terkahir yang ikut dalam pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haulussy, Ambon, senin (31/08/2024).
Sebelumnya pasangan Gubernur-Wakil Gubernur, Murad Ismail-Michael Wattimena telah menjalani pemeriksaan di hari pertama, 30 Agustus.
Di hari kedua, HL-AV dan JAR-AMK mengikuti pemeriksaan bersama 5 Calon Kepala Daerah lainnya, dua pasangan Bupati-Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, Melkianus Sairdekut-Kelvin Keliduan, dr. Julianus Aboyaman Uwuratun-Folikarpus Lalamapug. Dan tiga calon Bupati-Wakil Bupati Seram Bagian Timur, Rohani Vanath-Magja Vanath, Fachri Husni Alkatiri-Muhammad Miftah Toha Wattimena.
Pemeriksaan kedelapan Calkada merupakan tahapan lanjutan setelah pendaftaran bakal calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku, Kabupaten KKT dan SBT, guna memastikan kesiapan fisik dan mental Calkada dalam menghadapi pertarungan Pilkada 27 November mendatang.
Seluruh Calkada menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit berplat merah sekitar pukul 07.00 WIT, kemudian menuju ruang tunggu, dilanjutkan briefing, dan serangkaian tes kesehatan secara keseluruhan, mulai dari pengambilan urine, radiologi yang terdiri dari USG Perut, toraks, dan CT Scan
Dilanjutkan Poli penyakit dalam, Poli THT, Poli Bedah, Poli Gigi, Poli Paru, Poli Jantung, dan Poli mata. Kemudian pengambilan darah, dan urine untuk Narkotika oleh BNN, serta pemeriksaan saraf, wawancara, psikiater, dan psikolog dari RSKD.
Untuk Calon Gubernur-Wakil Gubernur, HL-AV dan JAR-AMK menjadi pasangan Gubernur-Wakil Gubernur yang terakhir menjalani pemeriksaan kesehatan. Sebelumnya Murad Ismail-Maichael Wattimena (2M) telah menjalani pemeriksaan di hari pertama Jumat 30 Agustus.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Haulussy, dr. Novita Elevia Nikijuluw mengungkapkan, Tim Pemeriksa yang disiapkan RSUD Haulussy untuk pemeriksaan Calkada kurang lebih 20 dokter spesialis, ditambah tenaga dari RSKD dan BNN.
Ia memastikan seluruh tenaga yang dikerahkan untuk pemeriksaan kesehatan bekerja secara profesional, tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
"Kami profesional jadi tidak ada tekanan, apalagi kita didampingi direktur dan staf dari Intel Kodam dan sudah ada kesepakatan kami, bahwa tidak ada perlakuan khusus terhadap yg lain. Intinya Semua Paslon semua sama, kita tidak membeda-bedakan, tidak ada kelakuan khusus kepada calon tertentu," tegas Nikijuluw menyikapi rumor adanya tekanan untuk meloloskan calon tertentu dalam tes kesehatan.
Hasil pemeriksaan, kata Nikijuluw akan dilakukan pleno untuk selanjutnya diserahkan ke KPU Maluku.
"Mungkin selesai tanggal 2, setelah itu akan di pleno untuk kita serahkan hasilnya ke KPU," pungkasnya.
