Hari ketiga pencarian, Yosi Balubun Belum Juga Ditemukan
AMBON - BERITA MALUKU. Operasi SAR Kecelakaan laka laut yang menimpa empat pemuda saat melaut di seputaran perairan Pintu Kota, Dusun Air Louw, Negeri Ari, Kota Ambon kembali dilanjutkan.
Dalam pencarian di hari ketiga, Tim Gabungan terdiri dari Basarnas Ambon, Polairud Polda Maluku, Bakamla beserta potensi SAR lainnya melakukan pencarian terhadap Yosi Balubun (korban) yang dinyatakan hilang sejak Sabtu (02/03/2024), termasuk mengerahkan Dive Guide Maluku 2, dan Dive Centre Blue Ross 2.
Pencarian dilakukan sejak pukul 07.00, 2 SRU dikerahkan guna melaksanakan Operasi Pencarian. SRU 1, Tim Penyelam Basarnas dan Dive Centre Blue Ross dikerahkan melakukan pencarian di bawah air pada kedalaman 35 meter dan jarak pencarian sejauh 70 meter.
Disusul SRU 2 yakni, Rubber Boat Basarnas dan longboat masyarakat melakukan pencarian dari permukaan air sejauh -+ 15 NM arah Barat Daya dari Lokasi Kejadian.
"Hari ini, kami memasuki Ops SAR hari ketiga dimana kami menambah tim penyelam dari Dive Blue Ross guna memperbesar area pencarian di bawah air," ujar Kepala Basarnas Ambon, M Arif Anwar, Senin (04/03/2024).
Selain pencarian di permukaan air dan bawah laut, kata Anwar Tim juga melakukan pencarian dengan menyisir beberapa titik koordinat yang sudah ditentukan sesuai SAR MAPS.
"Hingga sore hari upaya pencarian dari bawah dan permukaan air belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Ops SAR kami hentikan dan dilanjutkan pada hari keempat besok," ungkapnya.
Sekedar tahu, Empat penumpang perahu terbalik saat melaut di sekitar perairan Pintu Kota.
Kejadian naas tersebut menyebabkan 1 orang meninggal dunia (MD), 2 orang selamat, dan 1 orang lainnya masih dalam pencarian.
Korban meninggal dunia yaitu Nyongen Dias, Yosi Balubun (Dalam Pencarian), sedangkan korban selamat masing-masing Stevy Hattu dan Jeky Uneberua.