Watubun Optimis Pemindahan Ibukota Provinsi Maluku Terwujud
AMBON - BERITA MALUKU. Pemindahan Ibukota Provinsi Maluku, dari Kota Ambon ke Makariki, Kabupaten Maluku Tengah, masih menjadi topik hangat di negeri seribu pulau ini.
Pasalnya sejak dicanangkan selama satu dekade sejak tahun 2013 oleh mantan Gubernur Karel Albert Ralahalu, hingga saat ini program yang dilanjutkan oleh Gubernur Murad Ismail, belum juga terwujud.
Sebagai tindak lanjut, Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun berkomitmen untuk mewujudkan rencana tersebut di akhir periodenya.
"Kita tidak menjanjikan sesuatu, tapi yang kita janjikan adalah kewenangan yang kita punya akan dieksekusi secara baik. Supaya apa yang menjadi harapan bersama bisa terwujud," ucap Watubun kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Jumat (02/08/2023).
Dikatakan, dalam pengawalannya selaku Ketua DPRD, proses pemindahan ibu kota provinsi ke Masohi pasti berjalan dengan baik, dengan mengedepankan cara pandang yang ilmiah, akademis, dan dapat di pertanggung jawabkan, baik secara politik, hukum, maupun secara moral.
"Ini suatu perjuangan yang mesti dudukan secara baik, kita letakan prinsip yang harus mengakomodasi seluruh kepentingan," ujarnya.
Hanya menurut Benhur, dalam pelaksanaannya tidak dapat dilakukan sekaligus, tetapi perangkat hukum maupun aturan dapat didudukan, dan dieksekusi.
"Kita ini melanjutkan sesuatu yang selama ini tidak diberi perhatian, bahkan tidak mendapat perhatian. Tetapi kalau buat untuk kepentingan bersama kenapa tidak, dan kita harus bisa mencerahkan publik sepanjang itu untuk kemaslahatan rakyat, kami akan lakukan demi kepentingan seluruh rakyat Maluku," tuturnya.
Karena itu, Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan proses kearah tujuan bersama sementara disiapkan, sehingga dalam pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik.
"Yakinlah saya menjadi ketua DRPD dan mengakhiri tugas tugas ke depan, kami yakin ibu kota provinsi akan dipindahkan secara baik," tandasnya.