Dirut RSUD Haulussy Bohongi Pasien Jantung
AMBON - BERITA MALUKU. Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haulussy, Ambon, Nazarudin dianggap telah membohongi para pasien Jantung.
Kebohongan Dirut terkait janjinya kepada Pasien Jantung, yang tidak terealisasi, yaitu mengembalikan Suster Lussy Luhukay ke tempat semula di Poliklinik Jantung.
"Kami belasan pasien Jantung sudah bertemu dengan Dirut, beliau sudah janji akan mengembalikan suster Lussy ke tempat asal, yaitu dari ICU ke Poliklinik Jantung, karena beralasan salah membuat SK. Direktur sendiri bilang dan berjanji kepada kita pasien Jantung, tapi nyata beliau bohong ingkar janji," ungkap salah satu pasien Jantung, Nyong K kepada Beritamalukuonline.com, di Ambon, Minggu (23/07/2023).
Dikatakan, kebijakan Dirut dengan memindahkan Suster Lussy ke Ruangan ICU, sangat mengecewakan seluruh pasien Jantung yang sudah bertahun-tahun menjalani perawatan di RSUD Haulussy, terkhususnya di Poliklinik Jantung.
Keberadaan Suster Lussy selama ini di Poliklinik Jantung dianggap sebagai penyelamat bagi Pasien Jantung, karena dengan pelayanan yang dilakukan secara profesional banyak pasien yang tertolong.
"Kita ingin antua kembali melayani di Poliklinik Jantung. Satu hal kemampuan beliau membaca hasil EKG, itu yang menyelamatkan beta juga. Karena waktu itu beta mau kanal serangan jantung, tapi Tuhan pakai antua lewat talentanya, bisa mengatasi beta tanpa ada dokter, Itu salah satu kemampuan yang beliau memiliki talenta, dan belum tentu bisa dimiliki oleh pengganti beliau saat ini. Hal ini juga dirasakan pasien Jantung lainnya," tutur Nyong yang sudah menjalani perawatan Jantung selama lima tahun di RSUD Haulussy.
Ia bersama seluruh pasien Jantung meminta dukungan dari Dinas Kesehatan dan DPRD Maluku, agar menjadi jembatan penghubung dalam menyalurkan aspirasi untuk mengembalikan suster Lussy ke Poliklinik Jantung.
"Suster Lussy bagus sekali, bahkan beliau bisa membawa perubahan dalam memberikan pelayanan yang baik untuk pengembangan poliklinik jantung kedepan, teristimewa dalam menyikapi pasien jantung. Apalagi penyakit jantung kalau terlambat pertolongan bahaya. Kami sangat menaruh harapan Suster Lussy bisa kembali melayani di Poliklinik Jantung," harapnya.