BLT BBM Telah Tersalur Ke 110.621 KPM Di Maluku
http://www.beritamalukuonline.com/2022/10/blt-bbm-telah-tersalur-ke-110621-kpm-di.html
AMBON - BERITA MALUKU. Dari total 123.722 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Maluku, 110.621 diantaranya telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).
Bantuan tersebut disalurkan oleh PT Pos Indonesia melalui dua Kantor Cabang Utama (KCU) di Kota Ambon dan Kota Tual.
KCU Kota Ambon membawahi enam Kabupaten/Kota, Ambon, Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, dan Maluku Tengah. Sedangkan KCU Kota Tual membawahi lima kabupaten/kota, Tual, Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru, dan Kepulauan Tanimbar.
Executive General Manager KCU PT Pos Ambon, Vicky Vidianto mengatakan, BLT BBM yang telah dibayarkan KCU Ambon sebanyak 82,467 dari total 84,630 KPM atau 98,12 persen. Sedangkan di KCU Tual dari total 39,092 KPM yang telah terbayarkan 28,154, atau 72,14 persen.
"Sampai saat ini bantuan masih terus disalurkan, dengan harapan untuk tahap I di bulan ini sudah selesai disalurkan," ujar Vidianto kepada wartawan usai rapat bersama Komisi IV DPRD Maluku, di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Selasa (04/10/2022).
Dijelaskan, dalam penyaluran BLT BBM tahap I, setiap KPM mendapat Rp300 ribu untuk bulan september-oktober.
"Kita ini ada dua tahap, tahap I sebesar Rp150 BBM kali dua jadi Rp300 ribu," ucapnya.
Namun diakuinya, ada juga KPM yang menerima Rp500 ribu, karena ada tambahan bantuan sembako Rp200 ribu.
"Untuk tahap I kita target 92 persen KPM, tidak bisa 100 persen. Karena di setiap daerah pasti ada sisa karena ada yang sudah meninggal dunia, dalam satu KK hanya Kk tunggal tidak ada ahli waris, terus ada juga yang diluar kota," pungkasnya.
Ditanya penyaluran BLT BBM tahap II, dirinya belum bisa memberikan kepastian kapan disalurkan, karena masih menunggu arahan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Maluku, Rofik Afifudin optimis penyaluran BLT BBM akan berjalan dengan baik.
"Insya Allah bisa disalurkan dengan baik kepasa penerima sebenarnya," kata Rofik.