Ini Kata Gubernur Soal Penjabat Bupati Malteng

AMBON - BERITA MALUKU. Walaupun belum ada keputusan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), namun secara terang-terangan Gubernur Maluku Murad Ismail mengakui sudah mengetahui siapa yang akan menjadi Penjabat Bupati Maluku Tengah.

Informasi tersebut disampaikan Gubernur saat memberikan sambutan pada acara sunatan masal yang berlangsung di negeri Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Malteng, Kamis (08/09/2022).

"Kebetulan saya datang dengan Penjabat Bupati Maluku Tengah," ungkap Gubernur sambil tersenyum, yang saat itu juga hadir Kepala Dinas PUPR Maluku Muhammad Marasabessy, calon kuat Penjabat Bupati Malteng dari tiga nama yang diusulkan Pemprov Maluku ke Kemendagri.

Dihadapan masyarakat, Murad mengakui keterlambatannya hadir dalam acara ini karena mendapat telepon dari Menteri dan Sekjen.

"Kenapa tadi saya datang terlambat disini, Menteri telepon saya dari jam 1 (13.00 WIT) saya nga angkat, Sekjen nga angkat. akhirnya saya telepon jam 3 (15.00 WIT) , soalnya pak Penjabat datang ke rumah saya, sekjen telepon dari jam 1 saya nga angkat-angkat," tutur Gubernur.

Namum ditempat terpisah, Kepala Biro Pemerintah setda Maluku, Boy Kaya mengungkapkan hingga kini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum menandatangani SK penetapan Penjabat Bupati Maluku Tengah (Mateng).

Hal ini dikarenakan pejabat yang berwewenang di Kemendagri, masih melakukan perjalan dinas.

"Ini sekarang masih sementara proses, beta masih menunggu. Masalahnya ada beberapa pejabat yang berwenang untuk paraf dan seterusnya tidak berada ditempat, lagi tugas keluar. Itu penyebabnya sehingga penetapan Penjabat Bupati Malteng belum selesai,"ungkap Kaya ketika dikonfirmasi melalui via-seluler, Kamis (08/09/2022).

Akibat belum ada kepastian resmi dari Kemendagri, Kaya belum bisa memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut, termasuk isu yang merebak luas ke masyarakat bahwa Kepala Dinas PUPR Maluku Muhammad Marabessy telah ditetapkan sebagai Penjabat Bupati Malteng.

"Saya belum bisa memberikan komunikasi soal itu, setelah sudah menerima SK baru bisa katakana. Selama saya belum pegang SK, beta (saya) belum berani bicara," tandasnya.

Disingung pernyataan Gubernur saat menghadiri Sunatan Massal di Negeri Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Malteng, hadir bersama Penjabat Bupati Malteng, Mantan Kabag Humas Provinsi Maluku mengaku tidak mengatahui pasti akan hal tersebut.

“Beta (saya) seng (tidak) tahu itu Pak Gubernur dapat informasi dari mana, namun yang pastinya SK Penjabat Bupati Malteng masih sementara dalam proses, beta belum terima. Namanya birokrasi SK sudah dpegang ditangan baru kita bisa mengatakan itu," pungkasnya.

Diberitakannya sebelumnya selasa (06/08/2022), Boy Kaya mengungkapkan jika sampai tanggal 8 September belum ada penetapan Penjabat Bupati Malteng, maka untuk sementara Sekretaris Daerah (sekda) Rakib Sahubawa ditunjuk sebagai Pelakasana Harian (Plh) Bupati.

Sebagaimana diketahui, masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Malteng, Abua Tuasikal-Marlatu Leleury periode 2017-2022 telah berakhir sejak 8 September.