Dinsos Maluku Bantah Tudingan Penyaluran Bansos Kepada Masyarakat Terdampak Bencana Alam Tidak Tepat Sasaran
http://www.beritamalukuonline.com/2022/09/dinsos-maluku-bantah-tudingan.html
AMBON - BERITA MALUKU. Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Maluku, Gusnaria Diponegoro akhirnya angkat suara terkait polemik pembagian bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat terdampak bencana alam, yang dinilai tidak tepat sasaran.
Sekedar tahu, Dinsos Maluku dituding menyalahgunakan Bansos yang merupakan bantuan dari Kementerian Sosial kepada masyarakat terdampak Bencana Alam, dengan mengalihkannya ke kegiatan jelang HUT Gubernur Maluku Murad Ismail ke-61, dengan mengusung tema Kalesang Maluku, Murad Ismail Berbagi beberapa waktu lalu.
Puluhan ton beras dan logistik yang diperuntukan untuk dua kategori, yaitu tanggap bencana alam dan korban bencana sosial, ternyata yang diberikan bukan kepada masyarakat yang masuk dalam dua kategori.
Melalui press release yang didapat dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Maluku, Gusnaria Diponegoro menegaskan, penyaluran bansos kepada korban terdampak bencana banjir dan tanah longsor per Juli-Agustus 2022 telah sesuai prosedur yang tertuang dalam Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 21 tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Penggunaan Beras Reguler Untuk Korban Bencana dan Surat Edaran Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI Nomor: 1632/3.3/BS.01.02/9/2022 Perihal Surat Edaran paket Makanan, tertanggal 19 September 2022.
Dijelaskan, Bansos bencana alam yang diserahkan merupakan tindaklanjuti dari hasil pemetaan dan pengkajian mendalam sesuai SOP, berdasarkan surat resmi permohonan bantuan dari RT/RW atas warga yang benar-benar terdampak bencana banjir maupun tanah longsor.
Berdasarkan hasil pemetaan, asesmen serta pengkajian lapangan, kata Gusnaria penerima Bansos yang terdata untuk Kota Ambon sebanyak 581 Kepala Keluarga (KK) dan 2.905 Jiwa yang tersebar di 10 titik, yaitu Kecamatan Sirimau tersebar di Negeri Hative Kecil, RT 001/RW 003, RT 002/RW 004, RT 002/RW 003, Kelurahan Ahusen, RT 003/RW 005, RT 002/RW 005, RT 001/RW 005.
Kecamatan Nusaniwe tersebar di Kelurahan Urimessing RT 001/RW 001, dan RT002/RW 01. Kelurahan Kudamati (Batu Gantong) RW 001. Kecamatan Teluk Ambon Baguala tersebar di Negeri Passo dan Desa Waiheru.
Sementara wilayah pulau Seram, tepatnya di Kecamatan Bula Barat Desa Waesamet, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sebanyak 143KK atau 504 Jiwa. Dengan total beras reguler yang disediakan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor sebanyak 8,2 ton beras.
"Untuk wilayah Kota Ambon telah di distribusi secara bertahap mulai 11 September 2022, sedangkan Kabupaten SBT sejak 14 September 2022. Momentum itu pun bertepatan dengan Kegiatan "Kalesang Negeri," ungkapnya.
Pada prinsipnya, Gusnaria memastikan penyaluran bansos kepada korban bencana tepat sasaran, karena telah melalui pengkajian mendalam melalui proses ferivikasi faktual calon penerima bantuan.