Kasus Rabies Di Ambon Meningkat, Sarimanel Minta Pemerintah Gencar Lakukan Vaksin
http://www.beritamalukuonline.com/2022/08/kasus-rabies-di-ambon-meningkat.html
AMBON - BERITA MALUKU. Pemerintah baik Kota Ambon maupun Provinsi Maluku melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta segera mengambil langkah antisipasi konkrit seiring meningkatnya kasus rabies di Kota Ambon yang saat ini telah mencapai 30 kasus.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Maluku, Edison Sarimanela Kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Kamis (25/08/2022) .
Dikatakan, langkah yang perlu dilakukan yaitu melakukan vaksin untuk memutus mata rantai penyebaran rabies terhadap anjing.
"Rabies adalah sesuatu yang berbahaya, kalau tidak diantisipasi secara cepat. Untuk itu, harus cepat diantisipasi dengan vaksin, karena kalau terus dibiarkan maka akan lebih cepat penyebarannya, masyarakat juga menjadi korban," tandasnya.
Menurut Sarimanela langkah Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena untuk menembak mati anjing rabies yang berkeliaran, merupakan kebijakan emergency yang harus dilakukan.
"Saya apresiasi kebijakan Penjabat Walikota, hal itu perlu dilakukan. Sehingga tidak ada korban yang lebih banyak," ucapnya.
Kepada masyarakat yang terkena gigitan anjing, dirinya menghimbau untuk melapor ke Puskesmas terdekat guna dilakukan penanganan lebih lanjut secara medis.
"Jangan anggap enteng, kalau sudah digigit anjing harus cepat ke puskesmas, karena kalau dibiarkan maka nyawa taruhannya," tandas.
Begitu kepada pemilik anjing, Sarimanela juga mintakan untuk sementara dirantai. Jangan dibiarkan berkeliaran, takutnya akan digigit anjing yang sudah terinfeksi rabies.