Terjunkan Ribuan Personi, TNI-Polri Minta Dukungan Masyarakat Ciptakan Kamtibmas Aman Dan Kondusif Selama Nataru

AMBON - BERITA MALUKU. Sebanyak 1.928 personel gabungan Polri-TNI diterjunkan untuk pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kota Ambon dan di wilayah sekitarnya.

Dari jumlah tersebut, 1.698 merupakan personil Polri, sisanya 230 personil dari TNI.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau pulau Lease Kombes Pol Leo S. Nugraha Simatupang, kepada wartawan di tribun lapangan merdeka, Ambon, Selasa (21/12/2021), menjelaskan 1.698 personil telah disebar ke beberapa titik pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di wilayah hukum polresta Pulau Ambon.

Untuk pos pengamanan sebanyak 9 titik diantaranya Air Salobar, Batu Gantung, pasar Mardika, Jembatan Merah Putih (JMP) Poka. Pos pelayanan 4 titik di JMP Galala, ACC, pelabuhan Hunimua, pelabuhan Kurnala, dan Pp Lease. Sedangkan pos terpadu 2 titik, di Bandara intenasional Pattimura dan Pelabuhan Yos Sudarso.

Khusus untuk pengamanan Gereja, dirinya telah berkoordinasi dengan Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), dan Keuskupan untuk pengamanan Natal di tanggal 24-26 Desember 2021, sedangkan Tahun Baru dari 31 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.

Selain itu pos protokol kesehatan dan keamananan, keselamatan tertib lalu lintas, juga akan ditempatkan personil di 15 titik untuk mengantisipasi kegiatan yang meningkat khususnya di malam Natal dan Tahun Baru,

"Jadi tahun ini kita perbanyak karena permintaan dari masyarakat, sehingga bisa lebih nyaman dan tenang dalam merayakan Natal," ucapnya.

Tak lupa dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang maupun pada saat Natal dan Tahun.

"Mari kita tertib, usahakan kegiatan di rumah saja, tidak perlu di luar rumah," harapnya.

Sementara 230 personil TNI, menurut Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf D.C. Soumokil, akan diperbantukan pada titik pengamanan jalur, maupun lingkungan yang telah ditentukan.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan personil cadangan di Makodim untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Walaupun demikian, dirinya percaya dengan dukungan masyarakat akan menciptakan stituasi aman dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Intinya kami berusaha menciptakan susasana Natal dan Tahun Baru dalam keadaan aman dan kondusif untuk kepentingan seluruh masyarakat," pungkasnya.