Buka Pasar Murah, Wagub Pastikan Bahan Pokok Tersedia Dalam Jumlah Cukup Jelang Nataru

AMBON - BERITA MALUKU. Menjelang Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 1 Januari 2022, Pemerintah Provinsi Maluku menggelar pasar murah.

Kegiatan yang dilaksanakan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ini, berlangsung dari tanggal 13-16 Desember di desa, negeri, kelurahan seluruh
wilayah pulau Ambon, dan 27 titik yang dilaksanakan secara mobile.

Pasar murah yang dilaksanakan saat ini menggunakan sistim paket, terdiri dari Telur Ayam Ras 1 Rak, Gula Pasir 2 Kg, Terigu 2 Kg dan Minyak Goreng 1 Liter, dengan
harga Rp50.000 dari total Rp124.000, sisanya disubsidi oleh pemerintah provinsi Maluku.

Wakil Gubernur, Barnabas Orno dalam sambutannya sebelum membuka pasar murah yang ditandai dengan pemukulan tifa dan pengibaran bendera start untuk pasar mobile di halaman kantor Gubernur, Senin (13/12/2021), mengatakan pasar murah yang dilaksanakan merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan pemerintah provinsi Maluku dalam menyambut hari-hari besar keagamaan.

"Kepada pelaku usaha dan semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi aktif sehingga terlaksananya pasar murah, atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi," ucapnya.

Wagub berharap, pasar murah ini paling tidak akan dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu dalam menghadapi hari-hari yang semakin berat, dan akan tercipta komunikasi dan interaksi yang harmonis dalam menjalin rasa kebersamaan dan sepenanggungan. Dengan demikian akan mempererat tali persaudaraan sebagai orang Maluku bersaudara yang hakiki dan sejati.

Dari sisi ketersediaan kebutuhan bahan pokok, Wagub menegaskan tersedia dalam jumlah yang sangat cukup dengan tingkat harga yang secara umum terkendali. Hal ini
dikarenakan, Pemprov Maluku melalui Disperindag selalu membangun koordinasi dengan stakeholder terkait di daerah-daerah penghasil seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

"Sebagai pusat akumulasi distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat di kawasan timur, dalam upaya menjaga kelancaran arus distribusi barang kebutuhan pokok
masyarakat ke provinsi Maluku sehingga tidak terjadi kelangkaan," ujar Wagub.

Dengan tersedianya stok bahan pokok yang sangat cukup dan tingkat harga yang wajar, maka Wagub mengingatkan para pelaku usaha maupun pihak lain tidak melakukan
spekulasi yang berdampak pada kenaikan harga barang pokok secara tidak wajar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku, Elvis Pattiselano menegaskan, selain pasar murah yang dilaksanakan di desa, negeri, kelurahan seluruh wilayah pulau Ambon, maupun secara mobile, juga dilaksanakan pasar murah minyak goreng, seiring naiknya harga yang kini telah menembus Rp20.000-21.000/kg.

"Pasar murah minyak goreng dilaksanakan pada 43 titik di wilayah kota Ambon dan Pulau Ambon, dijual dengan harga normal Rp17.000/kg," ungkapnya.

Elvis berharap, melalui pasar murah, dapat membantu masyarakat pada umumnya, terutama yang akan merayakan hari Natal dan Tahun baru guna memperoleh kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau.