Wattimury: Pilkada Berjalan Aman, Modal Untuk Pelaksanaan Pilkada Selanjutnya
AMBON – BERITA MALUKU. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk empat daerah, Buru Selatan, Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru, dan Seram Bagian Timur, 9 Desember, kemarin telah berjalan dengan baik, lancar, aman dan damai.
Sukses pemilihan, menurut Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury merupakan modal untuk pelaksanaan Pilkada di tahun-tahun mendatang.
“Ini modal bagi kita untuk bisa melaksanakan kegiatan besar lainnya di provinsi ini, karena kita sudah membuktikan dalam kerja politik yang awal pemilihan terjadi ketegangan, tetapi pada saatnya rakyatnya juga yang menentukan dan siapa calon bupati-wakil bupati yang di inginkan masyarakat,” ujar Lucky kepada awak media di kantor DPRD Provinsi Maluku, Jumat (11/12/2020).
Menurutnya, suksesnya pesta demokrasi lima tahunan itu, berkat kesiapan penyelenggara baik, KPU, Bawaslu, KPPS, PPS, partai politik, serta pasangan calon dan tim kampanye, serta elemen masyarakat lainna, sehingga Pilkada di empat kabupaten bisa berjalan secara tertib dan lancar.
“Karena itu, sekali lagi selaku pimpinan dewan kami menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilukada, komponen masyarakat, TNI dan Polri yang telah mengawal baik pelaksanakan Pilkada di 4 kabupaten, kami menyampaikan terima kasih,” pungkasnya.
Kepada pasangan calon yang belum berhasil, kata Wattimury bisa secara arif dan bijaksana melihat hasil Pilkada sebagai bukti dari rakyat telah menentukan kedaulatannya dalam kehidupan demokrasi.
“Mari kita semua melupakan masa lalu yang sudah dihadapi dalam Pilkada, dengan segala hiruk pikuknya, dan kami dorong bisa bergandeng tangan secara bersama untuk membangun Maluku secara lebih baik, terutama kabupaten yang baru menyelesaikan Pilkada,” pintanya.
Kepada kandidat yang berhasil, dirinya meminta agar menghimbau kepada simpatisan pendukung tidak melakukan eforia berlebihan, karena bahaya Covid-19 masih mengancam, masyarakat jangan dibiarkan untuk berkerumun, sebab dampaknya masih dirasakan.
Untuk Seram Bagian Timur, Buru Selatan, dan Maluku Barat Daya, dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, dirinya berharap pasca ditetapkan oleh KPU, kemudian dilantik, dapat bekerja esktra untuk mengatasi persoalan dimaksud.
“Tentunya pilkada selesai, tugas berat dari pimpinan daerah baru bagaimana bersinergi dengan Pemda Provinsi Maluku untuk bisa mengurangi angka kemiskinan di masing-masing kabupaten,” pungkasnya.