Sowan, Kapolda Lebih Memilih di Kagub Daripada Kediaman Pribadi Gubernur
AMBON - BERITA MALUKU. Semenjak Pandemi Covid-19 bergejolak di Maluku, Maret 2020, Gubernur, Murad Isamil lebih banyak beraktifitas di kediaman pribadi di kawasan Wailela, Kecamatan Teluk Ambon.
Baik itu dalam menyambut kunjungan kerja Menteri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan SKPD, serta berbagai kegiatan yang melibatkan pemerintah daerah provinsi Maluku, semua dialihkan ke kediaman pribadi.
Hanya saja agenda tertentu bersifat telekonfrensi nasional, tetap berlangsung di kantor Gubernur.
Di awal jabatan Irjen Pol Refdi Andri, sebagai Kapolda Maluku mengagendakan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah pimpinan tertinggi di bumi raja-raja ini.
Dalam kunjungan kerja, Gubernur memilih menggunakan rumah pribadinya untuk menerima kunjungan Kapolda, namun kenyataannya permintaan Gubernur di tolak, sehingga dilaksanakan di kantor Gubernur, sesuai permintaan Kapolda.
"Tadinya saya undang di rumah, tetapi beliau mau ketemu disini. Setelah itu baru ketemu di rumah," ungkap Gubernur, usai pertemuan bersama Kapolda di kantor Gubernur, Senin (14/12/2020).
Menurutnya, kunjungan Kapolda untuk meminta arahan, baik sebagai orang Maluku, juga mantan Kapolda.
“Sebagai orang Maluku, beliau datang untuk meminta arahan kepada saya, bukan berarti saya lebih pintar dari beliau tidak, cuma saya senior karena saya pernah jadi Kapolda. Datang ke saya membicarakan bukan hanya tugas, tetapi malam Natal dan Tahun baru disini,” ungkapnya.
Ia mengakui, selama ini hubungan Polri dengan Pemda Maluku berjalan dengan baik, karena selama ini pemda selalu mendukung tugas Polri.
Dalam pertemuan tersebut, Murad juga melaporkan Pilkada 4 kabupaten, Buru Selatan, Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, dan Maluku Barat Daya, berjalan lancar dan aman, begitu juga tingkat partisipasi pemilih yang cukup tinggi mencapai 80 persen, atau lebih tinggi dari nasional hanya 70 persen.
“Hasil ini telah kami laporkan kepada Menkopolhukan dan Mendagri, bahwa di Maluku aman,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri mengakui dari pertemuan tersebut mendapat banyak masukan untuk melaksanakan kegiatan, begitu juga dengan mitra kerja, baik intansi vertikal, maupun mitra kerja yang ada di Maluku.
“Mudah-mudahan dukungan teman-teman, semua kegiatan, agenda, dan semua dinamika masyarakat bisa dilakukan pengamanan secara baik. Sehingga situasi yang kondusif menjelang Natal dan tahun baru, memberikan warna bagaimana kita berkontribusi untuk negara ini,” ucapnya.
Terkait kesiapan Natal 25 Desember 2020, dan Tahun baru 1 Januari 2021, menurutnya akan dilakukan rapat koordinasi, untuk dilakukan operasi kepolisian bersama mitra terkait, atau yang dikenal operasi lilin 2020.