Polisi Sigap Atasi Pertiakaian Antar Kelompok
Benhur Desak Danrem 151 Binaiya Copot Kepala Asrama TNI OSM
AMBON – BERITA MALUKU. Kepolisian bergerak cepat mengatasi bentrok antar kelompok yang terjadi di dua lokasi berbeda, yaitu di daerah Stain, Kecamatan Sirimau, dan OSM, Kecamatan Nusaniwe, kota Ambon.
Menurut Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri, bentrok antar kelompok di dua lokasi berbeda telah diatasi, bahkan sudah ada perdamaian di antara kelompok yang di faslitasi oleh Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
“Tadi malam sudah ada perdamaian kedua belah pihak dan tidak ada lagi gejolak setelah itu,” ungkap Kapolda kepada awak media di kantor DPRD Maluku, Jumat (11/12/2020).
Menurutnya, bentrokan yang terjadi hanya merupakan riak-riak kecil, dan tidak akan menganggu keamanan di kota Ambon.
“Keamanan Ambon sangat kondusif, riak-riak yang terjadi tadi malam juga sudah selesai oleh Kapolres. Siapapun yang melakukan itu diberikan pemahaman bagaimana arti pentingnya kedamaian, kamtibmas di kota Ambon,” tandasnya.
Dirinya berharap, peristiwa ini tidak boleh lagi terjadi di masa depan, karena akan merugikan daerah sendiri, merugikan persatuan dan kesatuan yang sudah terbangun sangat kuat.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Maluku, Benhur Watubun mendesak Danrem 151 Binaiya, Brigjen TNI. A. R Ritiauw untuk mencopot Kepala Asrama TNI OSM.
“Saya minta Danrem 151 Binaiya mencopot Kepala Asrama TNI OSM Lantaran tudak sukses menjaga kawasan tersebut,” pintanya.
Menurutnya, kawasan tersebut merupakan asrama militer, bagaimana bisa diserang dari depan, belakang dan sebagainya.
“Bagaimana ini kan bikin kacau," tegasnya.
Apalagi kata dia, bentrokan yang terjadi bukan kali pertama, tetapi sudah berulang kali.
"Lantas apa fungsi Kepala Asmil Wainitu, mestinya kejadian tersebut segera dilaporkan atau diatasi secepatnya, kalau tidak ini potensi kacau, kepala asrama dicopot diganti dengan orang yang kredibel disitu," katanya.
Untuk itu, dirinya meminta Kapolda Maluku berkoordinasi dengan Pangdam XVI Pattimura, guna melakukan upaya-upaya, sehingga tidak lagi terjadi bentrokan lanjutan.