Akui Kekuatan ADIL, Murad: FAHAM Kehabisan Peluru
AMBON - BERITA MALUKU. Dari empat daerah yang di targetkan menang oleh PDI Perjuangan dalam Pilkada serentak, 9 Desember lalu, hanya satu, pasangan yang diusung partai bermoncong putih itu bersama partai koalisi lain, yang dipastikan kalah, sesuai perhitungan cepat oleh beberapa lembaga survei, yaitu di Seram Bagian Timur, pasangan Fachri Husni Alkatiri-Arobi Kelian (FAHAM).
Menyikapi kekalahan FAHAM yang merupakan calon kuatnya, Murad Ismail, Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, mengutarakan kekalahan dikarenakan FAHAM kurang berusaha.
“Jadi kekalahan disana, mungkin FAHAM kurang berusaha. Katanya peluru habis. Jadi kalau mau perang peluru harus kuat, kalau peluru tanggung tidak usah perang, pakai pistol air tidak mempan sama orang," ungkap Murad kepada awak media di kantor Gubernur, Senin (14/12/2020).
Ia mengakui untuk Pilkada SBT petahana Mukti Keliobas, yang berpasangan Idris Rumalutur (ADIL) masih lebih kuat.
“Jadi kalau di SBT tidak menang, memang petahana lebih kuat, giginya lebih tajam,” ucapnya.
Walaupun demikian, kata Murad Pilkada SBT akan berpengaruh terhadap proses pesta Pilkada selanjutnya.
“Kalah di SBT tidak ada masalah, itu kan bukan segalanya kecuali yang menentukan Gubernur dari SBT kita sedih, kalah disitu ada di tempat lain. Tapi yang jelas, walaupun kalah disana, tetapi sudah dua kali kunjungan kerja kan saya bantu. Bahkan pasca kemenangan ADIL, tapi Murad Ismail (MI) tetap kita dukung, itu bahasa masyarakat," pungkasnya.
Terkait kemenangan PDI Perjuangan di tiga daerah, MBD, Kepulauan Aru, dan Buru Selatan, menurutnya itu merupakan kerja keras dari pasangan.
“Itu adalah hasil kerja mereka. Saya turun di semua kabupaten pilkada, saya tidak pernah kampanye, saya datang murni untuk membantu masyarakat disana dengan janji kampanye, seperti MBD, Aru, SBT," ungkapnya.
