Penanganan Covid-19 Masih Dianggarakan di APBD 2021
AMBON - BERITA MALUKU. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku masih menganggarkan percepatan penanganan Covid-19 di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021.
"Untuk penanganan Covid-19, masih tetap menganggarkan dan masuk di biaya tak terduga," ungkap Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, usai rapat bersama pimpinan Fraksi, terkait rencana APBD 2021, yang berlangsung di kantor DPRD Maluku, Senin (02/11).
Menurutnya, anggaran ini disiapkan, dikarenakan belum diketahui pasti kapan Covid-19 ini berakhir.
"Mudah-mudahan skenario pempus untuk vaksin jalan antara November - Desember, maka tahun 2021 tinggal DTT sedikit saja," ucapnya.
Rencana Anggaran Covid-19 di APBD 2021, atau stengah dari anggaran Rp120 miliar di tahun ini.
"Tahun ini Rp120 miliar, tahun depan stengah dari itu," ungkapnya.
Ia mengakui rencana APBD 2021 sudah ada, sesuai target, misalnya pendidikan, kesehatan, pengawasan yang harus dikonsultasikan.
Dimama postur anggaran APBD 2021 hampir sama dengan tahun 2020. Hanya mengalami peningkatan berapa persen, di Dana Alokasi Khusus (DAK), sementara Dana Alokasi Umum (DAU) bagian dari transfer daerah mengalami penurunan.
"Perjuangan kita, termasuk DPRD banyak kegiatan yang turun di kemeneterian melalui Balai, unit kerja kementerian di daerah, termasuk DAK, baik DAK reguler, maupun afirmasi yang ada di kabupaten/kota," pungkasnya.