Petasan Kembang Api Warnai Penyambutan SMS-GES di Kecamatan Leksula
NAMROLE - BERITA MALUKU. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Safitri Malik Soulisa dan Gerson Eliezer Selsily atau SMS-GES disambut antusias dengan petasan kembang api oleh masyarakat di Kecamatan Leksula, baru-baru ini, setelah pasangan calon orang nomor satu dan dua Kabupaten Bursel ini bersama rombongannya berada dalam agenda kampanye pada tiga lokasi di wilayah Kecamatan Leksula, yakni di Desa Nalbessy, Wainamaoru dan Desa Leksula.
Sesaat setelah SMS-GES merapat dengan speep boat di pantai Desa Leksula, terdengar letupan bunyi kembang api menggelar di udara desa tersebut, warga termasuk para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat terlihat antusias menyambut pasangan andalannya ini dengan berbagai atraksi penyambutan yang hangat.
Sebagai bentuk rasa cinta dan dukungan masyarakat kepada paslon SMS-GES, terutama kepada Safitri Malik Soulisa yang nota bene sebagai seorang perempuan pertama dari Kabupaten Buru Selatan yang tampil sebagai calon Bupati periode 2020-2024, dia kemudian digotong dengan tandu oleh warga dan diiringi musik musik tifa.
Meskipun di bawah terik matahari tak menyurutkan semangat masyarakat Leksula menjadi lemah, sebaliknya mereka terus bersemangat mengarak calon bupati ini menuju lokasi kampanye yang jaraknya kurang lebih satu kilo meter.
Ketika orasi politik disampaikan para juru kampanye pemenangan paslon SMS-GES dari 10 partai pengusung dan pendukung di depan khalayak, mereka memastikan bahwa paslon SMS-GES ini akan meraup kemenangan 75 persen suara dari jumlah pemilih 9.244 jiwa yang berada di 19 desa di kecamatan Leksula.
"Kami tidak kira-kira tapi target 75 persen, itu berdasarkan hasil delapan lembaga survey, dimana rata-rata menginginkan SMS-GES memimpin Bursel lima tahun ke depan, dan itu kami yakin akan menang di Leksula," tandas Ketua Tim Pemenang SMS-GES, Dani Loilatu mengawali orasi kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati ini di Leksula.
Disebutkan, SMS-GES merupakan pimpinan bagi semua golongan tanpa ada perbedaan dan merakyat, serta memiliki integritas dan moral yang baik untuk kepentingan masyarakat, bahkan disebutkan keduanya tak pernah terlibat kasus hukum.
Usai melakukan orasi politik, rombongan SMS-GES diarak mengelingi wilayah tersebut sembari mengunjungi beberapa posko pemenang di Kecamatan Leksula.
Sebelumnya, dalam orasi politik singkatnya, SMS mengatakan bahwa, sebagai seorang perempuan, dirinya sangat bangga dan tampil dalam dunia politik melawan rival politiknya yang semuanya lelaki.
"Saya ingin memanusiakan manusia, bukan menjanjikan yang muluk-muluk, sehingga jangan terlalu mendengar berbagai informasi yang tak jelas, karena bicara politik itu bicara perubahan," tandasnya
Safitri katakan, dirinya maju sebagai colon Bupati dari kelangan perempuan tentu bisa melakukan langkah-langkah perubahan, karena perempuan harus juga bisa tampil sejajar dengan kaum pria. Namun pada intinya apa yang dia akan lakukan nanti hanya ingin membangun Bursel yang lebih baik sebagaimana visi Misi mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM), pendidikan dan peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lainnya. (AZMI)