Afifudin: Sumpah Pemuda Harus Jadi Momentum Pemersatu Pemuda di Maluku
AMBON - BERITA MALUKU. Anggota DPRD, Rovik Afifudin menilai peringatan hari sumpah pemuda ke-92 di tahun ini menjadi momentum untuk mempersatukan kembali Pemuda Maluku.
"Saya kira kalau kita mau memajukan pemuda Maluku, maka ini momentum untuk pemuda Maluku bersatu lagi. Tidak boleh tercerai berai, karena secara institusional tercerai berai, KNPI tercerai berai," ujar Afifufin kepada awak media, Rabu (28/19).
Dikatakan, hampir lima tahun terakhir di indonesia, khususnya di Maluku dinamika legalitas, masih mempersoalkan legal dan siapa tidak legal, padahal instrumen institusi pemuda bisa melakukan perubahan.
"Kekhawatiran saya adalah kita masih terjebak pada orientasi struktural dan kepentingan jabatan," ucapnya.
Menurut Kader PPP itu, generasi hari ini, adalah hasil godokan 10-20 tahun lalu. Untuk itu, sudah sepatutnya, mulai saat ini sudah harus memikirkan generasi 10-20 tahun kedepan seperti apa. Karena kalau tidak memulai sekarang, maka kedepan pemuda Maluku akan menjadi penonton.
Buktinya disaat ini, jelasnya ditengah Pandemi Covid-19, pemuda Maluku masih tmasif melakukan gerakan moral, sosial dan lain sebagainya.
Oleh karena, momentum sumpah pemuda ini, ungkapnya harus menjadi spirit untuk melahirkan semangat ke-Indonesia-an dan ke-bangsa-an, kalau kemudian spirit ini tidak dijiwai dengan baik, maka pemuda Maluku akan solid membangun masa depan Maluku.
"Saya kira di momentum ini jadikan tahun konsolidasi, duduk bersama, bicara menjadi contoh buat daerah lain. Tapi kalau kita masih terjebak pada ego klaim legalitas saya kira berjalan seperti ini, gedung pemuda hanya menjadi batu nisan, padahal itu episentrum pada gerakan pemuda Maluku," ucapnya.
