Gubernur Maluku: Banyak Kejanggalan di PD Panca Karya
http://www.beritamalukuonline.com/2019/06/gubernur-maluku-banyak-kejanggalan-di.html
AMBON - BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Murad Ismail mengungkapkan, ada banyak kejanggalan di Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya.
Ungkapan ini disampikan Gubernur kepada awak media di kantor Gubernur, Senin (10/6), menindaklanjuti hasil audit yang sementara ini masih dilakukan.
Dikatakan, PD Panca Karya saat ini dijabat Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa, Setda Maluku, Rusdi Ambon selaku Plt di perusahaan milik daerah tersebut.
"Sekarang beliau lagi audit, ternyata sudah banyak menemukan kejanggalan," ujarnya.
Jelasnya, dari hasil audit banyakn sekali pendapatan yang masuk ke PD Panca Karya.
"Rupanya panca karya banyak sekali pendapatan tetapi kantornya seperti gudang. Saya sudah minta untuk benahi kantornya, termasuk gaji karyawan," ucapnya.
Menurutnya, jika dari hasil audit terjadi banyak temuan, maka harus dikembalikan.
Untuk diketahui, sebelumnya Direktur PD Panca Karya dijabat oleh Alfras Pattisahusiwa, namun dalam perjalannya terjadi krisis keuangan, sehingga mengakibatkan banyaknya hutang, sehingga membuat gaji karyawan tidak dibayarkan, kapal tidak berlayar dan sebagainya.
Akibatnya jabatan strategis tersebut diganti oleh mantan Kepala Bappeda Maluku, Anthonius Sihaloho. Namun baru beberapa bulan menjabat diganti lagi dan diisi oleh Rusdi Ambon.
Ungkapan ini disampikan Gubernur kepada awak media di kantor Gubernur, Senin (10/6), menindaklanjuti hasil audit yang sementara ini masih dilakukan.
Dikatakan, PD Panca Karya saat ini dijabat Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa, Setda Maluku, Rusdi Ambon selaku Plt di perusahaan milik daerah tersebut.
"Sekarang beliau lagi audit, ternyata sudah banyak menemukan kejanggalan," ujarnya.
Jelasnya, dari hasil audit banyakn sekali pendapatan yang masuk ke PD Panca Karya.
"Rupanya panca karya banyak sekali pendapatan tetapi kantornya seperti gudang. Saya sudah minta untuk benahi kantornya, termasuk gaji karyawan," ucapnya.
Menurutnya, jika dari hasil audit terjadi banyak temuan, maka harus dikembalikan.
Untuk diketahui, sebelumnya Direktur PD Panca Karya dijabat oleh Alfras Pattisahusiwa, namun dalam perjalannya terjadi krisis keuangan, sehingga mengakibatkan banyaknya hutang, sehingga membuat gaji karyawan tidak dibayarkan, kapal tidak berlayar dan sebagainya.
Akibatnya jabatan strategis tersebut diganti oleh mantan Kepala Bappeda Maluku, Anthonius Sihaloho. Namun baru beberapa bulan menjabat diganti lagi dan diisi oleh Rusdi Ambon.