STIKes Maluku Husada Gandeng Lantamal IX Gelar Bakti Sosial Kesehatan
http://www.beritamalukuonline.com/2019/04/stikes-maluku-husada-gandeng-lantamal.html
AMBON - BERITA MALUKU. Dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIKes Maluku Husada menggandeng Lantamal IX melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan kepada masyarakat Negeri Soahuku, Negeri Rutah dan Negeri Administratif Tanjung, berlangsung Sabtu (06/04/2019) pekan kemarin.
Selaku tertua Tim Lantamal IX Ambon Kapten Laut (K) Agus Wijaya dengan membawa 17 orang anggota Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX. Selain itu juga melibatkan IBI Ranting Baguala serta Batara Maluku TNI - Polri angkatan 97-98. Tema yang diambil yakni "Pemberdayaan Masyarakat Kawasan Pesisir Melalui Peran Aktif Mahasiswa Berbasis Pendidikan Kesehatan.”
Pelayanan yang diberikan meliputi Pelayanan Kesehatan Umum, Pelayanan Gigi, Spesialis Penyakit Dalam, Khitanan Masal dan Kebidanan (IVA Test, ANC, Pemasangan IUD dan Implan).
Ketua STIKes Maluku Husada Lukman Labasi, S.Farm., M.Sc,Apt., menyampaikan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah program dari kurikulum perguruan tingkat tinggi dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan pelaksanaan KKN dan Pengabdian masyarakat ini dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat terutama pada bidang Kesehatan.
Sekretaris Camat Amahai Samuel Birahy, S.AP menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN STIKes Maluku Husada. Kami percaya bahwa program ini sangat membantu masyarakat, oleh karena itu ada beberapa catatan penting yang harus kita sampaikan kepada ketiga Negeri ini yaitu perlunya dilakukan alokasi dana desa terkait dengan bentuk kegiatan seperti ini, agar dapat membantu masyarakat dalam bidang Kesehatan.
Pada kesempatan tersebut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Wiwi Rumaolat, S.Pd.,M.Si.Med menjelaskan kegiatan Baksos ini merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi dalam dharma ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat guna menanggulangi masalah kesehatan masyarakat kawasan pesisir melalui tindakan preventif maupun kuratif.
Bupati Maluku Tengah yang diwakili Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Malteng Drs. Wellem Istia, M.AP, sekaligus membuka dengan resmi kegiatan Baksos sangat mengapresiasi kegiatan ini karena outpunya memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan kwalitas hidup dalam bidang kesehatan masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah khususnya masyarakat yang berada di Negeri Rutah dan sekitarnya. Sebagaimana diketahui bahwa Kesehatan merupakan hak sekaligus kewajiban bagi setiap orang, kesehatan juga menjadi kebutuhan dasar bagi setiap insan manusia, untuk itu Pemerintah Daerah telah menetapkan bidang kesehatan sebagai salah satu prioritas Pembangunan Daerah.
“Dengan adanya kegiatan ini dapat meringankan masyarakat di negeri ini khususnya orang tua yang anaknya mengikuti Khitanan maupun pengecekan kesehatan.” Ujar, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Malteng.
Adapun Jumlah pasien baksos sebanyak 1008 pasien, dengan rincian Pelayanan Kesehatan Umum 617 orang, Pelayanan Kesehatan Gigi 158 orang, Spesialis Penyakit Dalam 106 orang, Kebidanan ANC / Pemeriksaan Kehamilan 25 orang, IVA Test/Pemeriksaan Deteksi Dini, Kanker Leher Rahim 34 orang, Implant/susuk KB 23 orang, IUD 8 orang, Suntik KB 37 orang.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang sangat mendukung kegiatan ini, karena dilain sisi memberikan pengobatan kepada masyarakat pesisir namun kegiatan ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar instansi, baik dari TNI/POLRI ataupun Pemerintah Daerah. Diharapkan kedepan kegiatan dapat ditingkatkan dan menjadi agenda tahunan. (DISPEN LANTAMAL IX)
Selaku tertua Tim Lantamal IX Ambon Kapten Laut (K) Agus Wijaya dengan membawa 17 orang anggota Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX. Selain itu juga melibatkan IBI Ranting Baguala serta Batara Maluku TNI - Polri angkatan 97-98. Tema yang diambil yakni "Pemberdayaan Masyarakat Kawasan Pesisir Melalui Peran Aktif Mahasiswa Berbasis Pendidikan Kesehatan.”
Pelayanan yang diberikan meliputi Pelayanan Kesehatan Umum, Pelayanan Gigi, Spesialis Penyakit Dalam, Khitanan Masal dan Kebidanan (IVA Test, ANC, Pemasangan IUD dan Implan).
Ketua STIKes Maluku Husada Lukman Labasi, S.Farm., M.Sc,Apt., menyampaikan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah program dari kurikulum perguruan tingkat tinggi dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan pelaksanaan KKN dan Pengabdian masyarakat ini dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat terutama pada bidang Kesehatan.
Sekretaris Camat Amahai Samuel Birahy, S.AP menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN STIKes Maluku Husada. Kami percaya bahwa program ini sangat membantu masyarakat, oleh karena itu ada beberapa catatan penting yang harus kita sampaikan kepada ketiga Negeri ini yaitu perlunya dilakukan alokasi dana desa terkait dengan bentuk kegiatan seperti ini, agar dapat membantu masyarakat dalam bidang Kesehatan.
Pada kesempatan tersebut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Wiwi Rumaolat, S.Pd.,M.Si.Med menjelaskan kegiatan Baksos ini merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi dalam dharma ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat guna menanggulangi masalah kesehatan masyarakat kawasan pesisir melalui tindakan preventif maupun kuratif.
Bupati Maluku Tengah yang diwakili Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Malteng Drs. Wellem Istia, M.AP, sekaligus membuka dengan resmi kegiatan Baksos sangat mengapresiasi kegiatan ini karena outpunya memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan kwalitas hidup dalam bidang kesehatan masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah khususnya masyarakat yang berada di Negeri Rutah dan sekitarnya. Sebagaimana diketahui bahwa Kesehatan merupakan hak sekaligus kewajiban bagi setiap orang, kesehatan juga menjadi kebutuhan dasar bagi setiap insan manusia, untuk itu Pemerintah Daerah telah menetapkan bidang kesehatan sebagai salah satu prioritas Pembangunan Daerah.
“Dengan adanya kegiatan ini dapat meringankan masyarakat di negeri ini khususnya orang tua yang anaknya mengikuti Khitanan maupun pengecekan kesehatan.” Ujar, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Malteng.
Adapun Jumlah pasien baksos sebanyak 1008 pasien, dengan rincian Pelayanan Kesehatan Umum 617 orang, Pelayanan Kesehatan Gigi 158 orang, Spesialis Penyakit Dalam 106 orang, Kebidanan ANC / Pemeriksaan Kehamilan 25 orang, IVA Test/Pemeriksaan Deteksi Dini, Kanker Leher Rahim 34 orang, Implant/susuk KB 23 orang, IUD 8 orang, Suntik KB 37 orang.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang sangat mendukung kegiatan ini, karena dilain sisi memberikan pengobatan kepada masyarakat pesisir namun kegiatan ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar instansi, baik dari TNI/POLRI ataupun Pemerintah Daerah. Diharapkan kedepan kegiatan dapat ditingkatkan dan menjadi agenda tahunan. (DISPEN LANTAMAL IX)