Kapolres Pulau Buru Pastikan Pemilu Berlangsung Aman
http://www.beritamalukuonline.com/2019/04/kapolres-pulau-buru-pastikan-pemilu.html
NAMROLE - BERITA MALUKU. Kapolres Pulau Buru, AKBP Ricky Purnama Kertapati dalam arahannya pada kegiatan Konsolidasi Pemantapan dalam rangka mensuseskan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) memastikan Pemilu pada 17 April 2019 berlangsung aman.
Hal itu disampaikan Kapolres menyikapi keresahan dan kekuatiran masyarakat Bursel akhir-akhir ini menjelang pelaksanaan Pemilu serentak yang sudah dia ambang pintu.
“Kita sama-sama menyadari bahwa etalasi suhu politik akhir-akhir ini semakin meningkat. Ada beberapa perubahan ataupun berita-berita yang bisa meresahkan masyarakat dengan menggiring opini bahwa pemilu menjadi tidak aman," ujar Kapolres di aula Kantor Bupati Buru Selatan, Senin (8/4).
Oleh karena itu, kata kapolres, Polri dan TNI wajib memberikan rasa aman bukan hanya kepada peserta pemilu tetapi juga kepada penyelenggara pemilu itu sendiri.
Terkait dengan keresahan itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa pola pengamanan sehingga bisa memberikan keyakinan kepada masyarakat termasuk pemberita dan pemerintah daerah untuk disampaikan kepada warga masyarakat bahwa pemilu yang akan dilaksanakan di wilayah Buru Selatan ini pasti aman dengan berbagai persiapan yang telah disiapkan.
Namun Kapolres berharap dari seluruh komponen, baik itu penyelenggara maupun unsur-unsur terkait lainnya dapat membantu TNI Polri demi menciptakan pemilu yang aman di bumi Fuka Bipolo ini.
“Kami juga menyadari bahwa Polri dan TNI tidak akan bisa bergerak sendiri apabila tidak didukung oleh komponen bangsa lainnya," kata Kapolres.
Dikatakannya, termasuk peran serta dari pemerintah Kabupaten Bursel, kemudian peran serta dari pada penyelenggara pemilu dan peran serta dari peserta pemilu itu sendiri sehingga masyarakat bisa merasa aman dan bisa datang ke TPS dan melakukan pemilihannya sesuai dengan hati nurani dari pada pemilih sendiri.
Kapolres mengatakan, karena dengan dibantu oleh seluruh unsur negara, dengan demikian pesta demokrasi yang dilakukan nanti bisa berjalan dengan baik dan aman.
Assisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Bursel Alfario Soumokil membacakan sambutan Buapti Bursel Tagop Sudarsono Soulissa mengatakan, maksud kegiatan ini adalah menyamakan visi dan misi persepsi dan pola tindak agar terjalin sinergitas seluruh pemangku kepentingan Pemilu dalam menjalankan tugas sesuai bidang dan kewenangan guna menunjang kelancaran dan suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang berintegritas, sukses, aman, damai dan sejuk di Kabupaten Bursel secara keseluruhan.
“Saya yakin, kebersamaan kita merupakan perwujudan komitmen untuk memberikan dukungan terhadap proses pembangunan demokrasi dengan penuh tanggung jawab bagi kesinambungan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Buru Selatan,” kata Soumokil.
Dikatakan, Pemda Bursel berharap sinergitas seluruh pemangku kepentingan dalam membangun konsolidasi saat ini, merupakan Langkah penting untuk mendukung Program Pemilu 2019.
“Kita dituntut untuk menjalankan peran dan fungsi kita secara optimal supaya tidak terjadi permasalahan dalam Pemilu 2019 ini, begitu pun Perangkat Daerah Camat, Kepala Desa Se-Kabupaten Buru Selatan untuk dapat membantu serta memfasilitasi penyegaraan pemilu dengan melakukan sosialisasi Pemilu 2019 kepada masyarakat,” jelasnya.
Atas nama Pemda Bursel Soumokil mengajak kepada seluruh elemen masyarakat kabupaten Bursel supaya dapat bersatu mewujudkan pemilu yang aman, bebas, Rahasia, jujur dan adil.
“Saya mengajak kita semua sebagai warga Negara, mari bersama-sama menyatukan tekat untuk mewujudkan Pemilu Demokratis, Bermartabat, Berkualitas, di kabupaten Buru Selatan.” pintahnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Pulqu Buru AKBP Ricky Purnama Kertapati, Assisten I Setda Bursel Alfario Soumokil, Ketua KPU Bursel Syahrif Mahulauw, Ketua Bawaslu Umar Alkatiri, Anggota DPRD Bursel Sami Latbual, Pjs Danki Kompi D Yonif 731/Namrole Letda Inf Haeru Purwanto, Kapolsek se-Kabupaten Bursel, pimpinan OPD, pimpinan Partai, Caleg, Pimpinan OKP kepala Desa se Kecamatan Namrole dan masyarakat.
Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai oleh unsur-unsur perwakilan yang hadir. (AZMI)
Hal itu disampaikan Kapolres menyikapi keresahan dan kekuatiran masyarakat Bursel akhir-akhir ini menjelang pelaksanaan Pemilu serentak yang sudah dia ambang pintu.
“Kita sama-sama menyadari bahwa etalasi suhu politik akhir-akhir ini semakin meningkat. Ada beberapa perubahan ataupun berita-berita yang bisa meresahkan masyarakat dengan menggiring opini bahwa pemilu menjadi tidak aman," ujar Kapolres di aula Kantor Bupati Buru Selatan, Senin (8/4).
Oleh karena itu, kata kapolres, Polri dan TNI wajib memberikan rasa aman bukan hanya kepada peserta pemilu tetapi juga kepada penyelenggara pemilu itu sendiri.
Terkait dengan keresahan itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa pola pengamanan sehingga bisa memberikan keyakinan kepada masyarakat termasuk pemberita dan pemerintah daerah untuk disampaikan kepada warga masyarakat bahwa pemilu yang akan dilaksanakan di wilayah Buru Selatan ini pasti aman dengan berbagai persiapan yang telah disiapkan.
Namun Kapolres berharap dari seluruh komponen, baik itu penyelenggara maupun unsur-unsur terkait lainnya dapat membantu TNI Polri demi menciptakan pemilu yang aman di bumi Fuka Bipolo ini.
“Kami juga menyadari bahwa Polri dan TNI tidak akan bisa bergerak sendiri apabila tidak didukung oleh komponen bangsa lainnya," kata Kapolres.
Dikatakannya, termasuk peran serta dari pemerintah Kabupaten Bursel, kemudian peran serta dari pada penyelenggara pemilu dan peran serta dari peserta pemilu itu sendiri sehingga masyarakat bisa merasa aman dan bisa datang ke TPS dan melakukan pemilihannya sesuai dengan hati nurani dari pada pemilih sendiri.
Kapolres mengatakan, karena dengan dibantu oleh seluruh unsur negara, dengan demikian pesta demokrasi yang dilakukan nanti bisa berjalan dengan baik dan aman.
Assisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Bursel Alfario Soumokil membacakan sambutan Buapti Bursel Tagop Sudarsono Soulissa mengatakan, maksud kegiatan ini adalah menyamakan visi dan misi persepsi dan pola tindak agar terjalin sinergitas seluruh pemangku kepentingan Pemilu dalam menjalankan tugas sesuai bidang dan kewenangan guna menunjang kelancaran dan suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang berintegritas, sukses, aman, damai dan sejuk di Kabupaten Bursel secara keseluruhan.
“Saya yakin, kebersamaan kita merupakan perwujudan komitmen untuk memberikan dukungan terhadap proses pembangunan demokrasi dengan penuh tanggung jawab bagi kesinambungan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Buru Selatan,” kata Soumokil.
Dikatakan, Pemda Bursel berharap sinergitas seluruh pemangku kepentingan dalam membangun konsolidasi saat ini, merupakan Langkah penting untuk mendukung Program Pemilu 2019.
“Kita dituntut untuk menjalankan peran dan fungsi kita secara optimal supaya tidak terjadi permasalahan dalam Pemilu 2019 ini, begitu pun Perangkat Daerah Camat, Kepala Desa Se-Kabupaten Buru Selatan untuk dapat membantu serta memfasilitasi penyegaraan pemilu dengan melakukan sosialisasi Pemilu 2019 kepada masyarakat,” jelasnya.
Atas nama Pemda Bursel Soumokil mengajak kepada seluruh elemen masyarakat kabupaten Bursel supaya dapat bersatu mewujudkan pemilu yang aman, bebas, Rahasia, jujur dan adil.
“Saya mengajak kita semua sebagai warga Negara, mari bersama-sama menyatukan tekat untuk mewujudkan Pemilu Demokratis, Bermartabat, Berkualitas, di kabupaten Buru Selatan.” pintahnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Pulqu Buru AKBP Ricky Purnama Kertapati, Assisten I Setda Bursel Alfario Soumokil, Ketua KPU Bursel Syahrif Mahulauw, Ketua Bawaslu Umar Alkatiri, Anggota DPRD Bursel Sami Latbual, Pjs Danki Kompi D Yonif 731/Namrole Letda Inf Haeru Purwanto, Kapolsek se-Kabupaten Bursel, pimpinan OPD, pimpinan Partai, Caleg, Pimpinan OKP kepala Desa se Kecamatan Namrole dan masyarakat.
Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai oleh unsur-unsur perwakilan yang hadir. (AZMI)