IHK Kota Ambon Deflasi 0,45 Persen
http://www.beritamalukuonline.com/2018/10/ihk-kota-ambon-deflasi-045-persen.html
BERITA MALUKU. Terjadi deflasi di Kota Ambon sebesar 0,45 persen akibat adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,59 pada Agustus 2018 menjadi 127,02 pada September 2018. Demikian disampaikan Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk kepada wartawan di Kantor BPS, Senin (1/10/2018).
Hutauruk mengakui, deflasi di Kota Ambon terjadi karena adanya penurunan IHK pada 2 kelompok pengeluaran yakni pada kelompok bahan makanan sebesar 4,18 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,14 persen.
Sedangkan, inflasi terjadi pada 5 kelompok pengeluaran yakni kemlompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 3, 10 persen; kelompok perumahan air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,10 persen; kelompok sandang sebesar 0,22 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,37 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,68 persen.
"Pada September 2018, komoditi-komoditi dalam paket komoditas IHK Kota Ambon yang mengalami kenaikan harga memberikan sumbangan terhadap inflasi Kota Ambon sebesar 0,868 persen sedangkan komoditi-komoduti yang mengalami penurunan harga memberikan sumbangan bagi inflasi Kota Ambon sebesar -1,3206 persen," paparnya.
Dikatakan, komoditas yang dominan menyumbang inflasi Kota Ambon adalah mie, angkutan udara, ikan cakalang asap, rokok kretek, dan lemon cina. Berbeda dengan komoditas yang dominan menyumbang deflasi di Kota Ambon adalah ikan layang, cabai merah, kangkung, cabai rawit dan daun melinjo. (e)
Hutauruk mengakui, deflasi di Kota Ambon terjadi karena adanya penurunan IHK pada 2 kelompok pengeluaran yakni pada kelompok bahan makanan sebesar 4,18 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,14 persen.
Sedangkan, inflasi terjadi pada 5 kelompok pengeluaran yakni kemlompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 3, 10 persen; kelompok perumahan air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,10 persen; kelompok sandang sebesar 0,22 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,37 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,68 persen.
"Pada September 2018, komoditi-komoditi dalam paket komoditas IHK Kota Ambon yang mengalami kenaikan harga memberikan sumbangan terhadap inflasi Kota Ambon sebesar 0,868 persen sedangkan komoditi-komoduti yang mengalami penurunan harga memberikan sumbangan bagi inflasi Kota Ambon sebesar -1,3206 persen," paparnya.
Dikatakan, komoditas yang dominan menyumbang inflasi Kota Ambon adalah mie, angkutan udara, ikan cakalang asap, rokok kretek, dan lemon cina. Berbeda dengan komoditas yang dominan menyumbang deflasi di Kota Ambon adalah ikan layang, cabai merah, kangkung, cabai rawit dan daun melinjo. (e)