30.228 Pelamar di Maluku Rebut 3.232 Kuota Jabatan
http://www.beritamalukuonline.com/2018/10/30228-pelamar-di-maluku-rebut-3232.html
BERITA MALUKU. Pemerintah pusat resmi menutup pendaftaran calon aparatur sipil negara tahun 2018 pada tanggal 15 Oktober di seluruh Indonesia, termasuk Maluku.
Tercatat, jumlah pelamar mencapai 30.288 orang untuk merebut 3.232 jabatan yang disediakan pemerintah.
30.228 tersebut terdiri Provinsi Maluku 2.644 orang, Kabupaten Maluku Tengah 4.075 orang, Kabupaten SBB 4.058 orang mengejar, Kabupaten SBT 3.496 orang, Kabupaten Buru 2.270 orang, Kabupaten Buru Selatan 2.515 orang, Kabupaten malra 1.772 orang, Kabupaten MTB 1.522 orang, Kabupaten kepulauan aru 1.824 orang, Kabupaten MBD 1.713 orang, Kota Tual 1.874 orang, kota ambon 2.525 orang.
"Secara total jumlah pelamar baik dilingkup pemerintah provinsi Maluku maupun di 11 kabupaten/kota mencapai 30.228 orang," kata Kepala Bidang Penataan dan Informatika, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Maluku, Isra Budi, Selasa (16/10).
Dikatakan, tahapam selanjitanya adalag proses penilita berkas calon ASN mulai dari tanggal 16 hingga 20 Oktober, sedangkan pengumuman lulus adminitrasi tanggal 21 Oktober.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus kemudian mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 26 Oktober mendatang.
SKD pemerintah provinsi Maluku bersama instansi vertikal lainnya seperti Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Maluku akan berlangsung di kantor Wilayah BKN Provinsi Maluku.
Sedangkan untuk 11 kabupaten/kota lainnya diselenggarakan di masing-masing daerah, baik dengan sistim mandiri maupu menggunakan fasilitas Ujian Nasional Berbasos Komputer (UNBK).
Sementara untuk jabatan yang masih kosong, pihak BKD akan melakukan koordinasi ke Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di BKN untuk mencari jalan keluarnya seperti apa.
"Nanti kita lihat apakah mereka yang sudah mendaftar di jabatan yang penempatannya di pusat kota bisa di pindahkan ke kabupatan kota untuk mengisi kuota yang belum terisi atau bagaimana," ucapnga.
Untuk diketahui, adapun kuota Maluku 3.232 orang, yakni Provinsi Maluku 302 orang, Kabupaten Maluku Tengah 309 orang, Maluku Tenggara 253, Buru 250 orang, Maluku Tenggara Barat 244 orang, Kepulauan Aru 250 orang, Seram Bagian Barat 250 orang, Seram Bagian Timur 323 orang, Buru Selatan 302 orang, Maluku Barat Daya 250, Kota Ambon 231 dan Kota Tual 268 orang.
Tercatat, jumlah pelamar mencapai 30.288 orang untuk merebut 3.232 jabatan yang disediakan pemerintah.
30.228 tersebut terdiri Provinsi Maluku 2.644 orang, Kabupaten Maluku Tengah 4.075 orang, Kabupaten SBB 4.058 orang mengejar, Kabupaten SBT 3.496 orang, Kabupaten Buru 2.270 orang, Kabupaten Buru Selatan 2.515 orang, Kabupaten malra 1.772 orang, Kabupaten MTB 1.522 orang, Kabupaten kepulauan aru 1.824 orang, Kabupaten MBD 1.713 orang, Kota Tual 1.874 orang, kota ambon 2.525 orang.
"Secara total jumlah pelamar baik dilingkup pemerintah provinsi Maluku maupun di 11 kabupaten/kota mencapai 30.228 orang," kata Kepala Bidang Penataan dan Informatika, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Maluku, Isra Budi, Selasa (16/10).
Dikatakan, tahapam selanjitanya adalag proses penilita berkas calon ASN mulai dari tanggal 16 hingga 20 Oktober, sedangkan pengumuman lulus adminitrasi tanggal 21 Oktober.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus kemudian mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 26 Oktober mendatang.
SKD pemerintah provinsi Maluku bersama instansi vertikal lainnya seperti Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Maluku akan berlangsung di kantor Wilayah BKN Provinsi Maluku.
Sedangkan untuk 11 kabupaten/kota lainnya diselenggarakan di masing-masing daerah, baik dengan sistim mandiri maupu menggunakan fasilitas Ujian Nasional Berbasos Komputer (UNBK).
Sementara untuk jabatan yang masih kosong, pihak BKD akan melakukan koordinasi ke Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di BKN untuk mencari jalan keluarnya seperti apa.
"Nanti kita lihat apakah mereka yang sudah mendaftar di jabatan yang penempatannya di pusat kota bisa di pindahkan ke kabupatan kota untuk mengisi kuota yang belum terisi atau bagaimana," ucapnga.
Untuk diketahui, adapun kuota Maluku 3.232 orang, yakni Provinsi Maluku 302 orang, Kabupaten Maluku Tengah 309 orang, Maluku Tenggara 253, Buru 250 orang, Maluku Tenggara Barat 244 orang, Kepulauan Aru 250 orang, Seram Bagian Barat 250 orang, Seram Bagian Timur 323 orang, Buru Selatan 302 orang, Maluku Barat Daya 250, Kota Ambon 231 dan Kota Tual 268 orang.