Pemprov Maluku Alokasi Rp130 Miliar untuk Program Irigasi
http://www.beritamalukuonline.com/2018/09/pemprov-maluku-alokasi-rp130-miliar.html
BERITA MALUKU. Selain dana dari Dana Alokasi Khusus (DAU) sebesar Rp49 miliar, Pemerintah Provinsi Maluku juga mengalokasikan Rp130 miliar dari APBD untuk program irigasi.
"Terkait program sumberdaya air di tahun 2018 ini ada program dari DAU maupun APBD dengan total Rp179 miliar," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penata ruang Provinsi Maluku, Sandy Wattimena akhir pekan kemarin.
Dikatakan, ada dua daerah yang sasaran uatama dari program irigasi, yakni di kabupaten Buru dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Namun secara luas tersebar di Provinsi Maluku, antara lain Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Dikatakan, anggaran DAU salah satunya diperuntukan untuk rehabilitasi peningkatan jaringan irigasi, yang progresnya sudah hampir selesai semua untuk DAU. Sementara dana yang berasal dari APBD diperuntukan untuk pembangunan jalan dan talud.
"Jalan ada yang sudah selesai, ada yang masih proses dalam arti pelaksana pekerja di lapangan dan saya kira dalam waktu dekat mungkin ini sudah selesai, bagaimana tergantung kalo misalnya cuaca. Karena ini terkait dengan sumber daya air jadi kalo misalnya cuaca tidak bersahabat berarti tidak lagi berjalan mulus. Tapi kalau cuaca bagus maka akan berjalan mulus," ucapnya.
Walaupun demikian, dirinya optimis semua pekerkaan akan berjalan dengan baik.
"Terkait program sumberdaya air di tahun 2018 ini ada program dari DAU maupun APBD dengan total Rp179 miliar," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penata ruang Provinsi Maluku, Sandy Wattimena akhir pekan kemarin.
Dikatakan, ada dua daerah yang sasaran uatama dari program irigasi, yakni di kabupaten Buru dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Namun secara luas tersebar di Provinsi Maluku, antara lain Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Dikatakan, anggaran DAU salah satunya diperuntukan untuk rehabilitasi peningkatan jaringan irigasi, yang progresnya sudah hampir selesai semua untuk DAU. Sementara dana yang berasal dari APBD diperuntukan untuk pembangunan jalan dan talud.
"Jalan ada yang sudah selesai, ada yang masih proses dalam arti pelaksana pekerja di lapangan dan saya kira dalam waktu dekat mungkin ini sudah selesai, bagaimana tergantung kalo misalnya cuaca. Karena ini terkait dengan sumber daya air jadi kalo misalnya cuaca tidak bersahabat berarti tidak lagi berjalan mulus. Tapi kalau cuaca bagus maka akan berjalan mulus," ucapnya.
Walaupun demikian, dirinya optimis semua pekerkaan akan berjalan dengan baik.