Tumpahan Minyak Tanah Pertamina Wayame Ambon Jadi Rebutan Warga
http://www.beritamalukuonline.com/2018/08/tumpahan-minyak-tanah-pertamina-wayame.html
BERITA MALUKU. Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIT, kejadian yang sangat menghebohkan warga masyarakat Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon dan sekitarnya akibat tumpahan minyak tanah yang keluar dari saluran pembuangan air Pertamina Waiyame.
Pemandangan ini lantas membuat gempar warga sekitar lantaran peristiwa ini belum pernah terjadi.
Masyarakat yang menyaksikan peristiwa itu turut mengabadikan hingga viral di medsos.
Oman, salah satu warga Wayame menuturkan, kejadian ini cukup menghebohkan warga setempat. Namun awalnya hal ini diketahui oleh beberapa warga setempat saja yang rumahnya berdekatan dengan tempat kejadian, sehingga dirinya ikut datang menyaksikan pemandangan pipa bocor tersebut.
Salah satu warga Wayame lainnya, Novri Maalalu yang tinggal berdekatan dengan Pertamina Waiyame mengaku kaget ketika menyaksikan kejadian tersebut. Dirinya menyangka air mengalir dari pipa seperti biasa, sebab sebelumnya ada turun hujan.
Menurut Novri, karena penasaran, dia mendekati tumpahan minyak yang dikira air itu, namun ternyata tumphan itu adalah minyak tanah.
Beberapa saat kemudian, sejumlah warga mendekati tempat itu, dan keburu mengambil minyak tanah yang tumpah.
Mereka bahkan melaporkan ke pihak Pertamina karena ditakutkan derasnya tumpahan minyak ini bisa menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan.
Akan tetapi ada warga yang menyaksikan namun mereka memilih diam. Warga pun berbondong-bondong ke tempat itu dengan jirigen serta drum untuk mengisi tumpahan itu.
Beberapa staf Pertamina Wayame yang enggan mempublikasikan namanya mengaku, tumpahnya minyak tanah itu disebabkan adanya kebocoran pipa.
Sempat diberitahukan bahwa pipa itu sudah ditutup tetapi tak bisa menahan beratnya muatan minyak dalam pipa sehingga minyak tanah keluar dan melewati saluran pembuangan air dan jatuh ke sungai sekitar lokasi Petamina.
Sampai saat ini, lokasi tumpahan minyak sudah diberikan garis polisi, tetapi warga masih dibiarkan mengambil minyak tanah yang tumpah secara gratis, hal ini membuat pihak Pertamina kalang kabut.
Hingga berita ini diturunkan, masih diselidiki terkait kebocoran itu, apakah ada kelalain dari para petugas pertamina atau bukan. (e-OG)
Pemandangan ini lantas membuat gempar warga sekitar lantaran peristiwa ini belum pernah terjadi.
Masyarakat yang menyaksikan peristiwa itu turut mengabadikan hingga viral di medsos.
Oman, salah satu warga Wayame menuturkan, kejadian ini cukup menghebohkan warga setempat. Namun awalnya hal ini diketahui oleh beberapa warga setempat saja yang rumahnya berdekatan dengan tempat kejadian, sehingga dirinya ikut datang menyaksikan pemandangan pipa bocor tersebut.
Salah satu warga Wayame lainnya, Novri Maalalu yang tinggal berdekatan dengan Pertamina Waiyame mengaku kaget ketika menyaksikan kejadian tersebut. Dirinya menyangka air mengalir dari pipa seperti biasa, sebab sebelumnya ada turun hujan.
Menurut Novri, karena penasaran, dia mendekati tumpahan minyak yang dikira air itu, namun ternyata tumphan itu adalah minyak tanah.
Beberapa saat kemudian, sejumlah warga mendekati tempat itu, dan keburu mengambil minyak tanah yang tumpah.
Mereka bahkan melaporkan ke pihak Pertamina karena ditakutkan derasnya tumpahan minyak ini bisa menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan.
Akan tetapi ada warga yang menyaksikan namun mereka memilih diam. Warga pun berbondong-bondong ke tempat itu dengan jirigen serta drum untuk mengisi tumpahan itu.
Beberapa staf Pertamina Wayame yang enggan mempublikasikan namanya mengaku, tumpahnya minyak tanah itu disebabkan adanya kebocoran pipa.
Sempat diberitahukan bahwa pipa itu sudah ditutup tetapi tak bisa menahan beratnya muatan minyak dalam pipa sehingga minyak tanah keluar dan melewati saluran pembuangan air dan jatuh ke sungai sekitar lokasi Petamina.
Sampai saat ini, lokasi tumpahan minyak sudah diberikan garis polisi, tetapi warga masih dibiarkan mengambil minyak tanah yang tumpah secara gratis, hal ini membuat pihak Pertamina kalang kabut.
Hingga berita ini diturunkan, masih diselidiki terkait kebocoran itu, apakah ada kelalain dari para petugas pertamina atau bukan. (e-OG)