Kodam Pattimura Gelar Shalat Idul Adha 2018 dan Sembelih 15 Hewan Kurban
http://www.beritamalukuonline.com/2018/08/kodam-pattimura-gelar-shalat-idul-adha.html
BERITA MALUKU. Kodam XVI/Pattimura menggelar Shalat Idul Adha menyambut Hari Raya umat islam Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijah 1439 Hijriyah atau Rabu (22/8/2018), berlangsung di Lapangan Indoor Tapal Kuda, Kediaman Pangdam XVI/Pattimura, Ambon, yang mengangkat tema “Dengan Hikmah Idul Adha Kita Tingkatkan Ketakwaan Guna Membentuk Prajurit Profrsional Rela Berkorban Dan Manunggal Dengan Rakyat”.
Shalat Idul Adha berjamaah diikuti Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Gustiawan, Pejabat Teras, seluruh Prajurit dan PNS serta keluarga besar Kodam XVI/Pattimura.
Ustad Saiful SH. Msi. dalam khotbahnya mengatakan, hikmah dibalik berqurban adalah melatih kita untuk memiliki sikap kepedulian sosial.
"Kita yang selama ini memiliki kelebihan harta maka sudah seharusnya menyisihkan sebagian untuk di korbankan dalam wujud binatang ternak untuk kemudian dagingnya akan dikonsumsi oleh banyak orang yang membutuhkan," ungkapnya.
Setelah Shalat Ied, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban, berlangsung di Masjid Ijtihad Makodam XVI/Pattimura, Belakang Kota, dengan Kabintaldam XVI/Pattimura Kolonel Inf Susilo selaku panitia.
Hewan kurban yang disembelih, yakni sebanyak 15 ekor, terdiri dari 12 ekor sapi dan 3 ekor kambing yang dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar yang telah memiliki kupon. Selain itu juga disalurkan ke sejumlah masjid, seperti Masjid Assalamah (Air Salobar), Masjid Annasha (Poka), Kampung Pahlawan Desa Tulehu, Masjid Al Hamid (Waiheru), Masjid Nurul Hayat (Wainitu) dan Masjid Baiturahman (Batu merah).
Pangdam juga berkesempatan memberikan secara simbolis penyerahan hewan kurban Kodam XVI/Pattimura kepada Panitia.
Pangdam dalam sambutannya mengatakan “Berqurban meningkatkan sinergitas/sosialisasi Personil Kodam XVI/Pattimura yang dilaksanakan setiap tahun kepada warga sekitar dalam proses penerimaan, penyembelihan, dan membagikan hewan kurban. Ada hikmah lain yang bisa didapat dalam kegiatan qurban ini adalah manfaat hidup rukun, saat kegiatan qurban kita saling bekerjasama dalam melakukan ibadah ini, setiap apa yang kita lakukan akan menjadi amalan baik, oleh karena itu akan membuat kita, lebih bisa bersosialisasi dan berhubungan baik dengan orang lain”.
Shalat Idul Adha berjamaah diikuti Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Gustiawan, Pejabat Teras, seluruh Prajurit dan PNS serta keluarga besar Kodam XVI/Pattimura.
Ustad Saiful SH. Msi. dalam khotbahnya mengatakan, hikmah dibalik berqurban adalah melatih kita untuk memiliki sikap kepedulian sosial.
"Kita yang selama ini memiliki kelebihan harta maka sudah seharusnya menyisihkan sebagian untuk di korbankan dalam wujud binatang ternak untuk kemudian dagingnya akan dikonsumsi oleh banyak orang yang membutuhkan," ungkapnya.
Setelah Shalat Ied, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban, berlangsung di Masjid Ijtihad Makodam XVI/Pattimura, Belakang Kota, dengan Kabintaldam XVI/Pattimura Kolonel Inf Susilo selaku panitia.
Hewan kurban yang disembelih, yakni sebanyak 15 ekor, terdiri dari 12 ekor sapi dan 3 ekor kambing yang dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar yang telah memiliki kupon. Selain itu juga disalurkan ke sejumlah masjid, seperti Masjid Assalamah (Air Salobar), Masjid Annasha (Poka), Kampung Pahlawan Desa Tulehu, Masjid Al Hamid (Waiheru), Masjid Nurul Hayat (Wainitu) dan Masjid Baiturahman (Batu merah).
Pangdam juga berkesempatan memberikan secara simbolis penyerahan hewan kurban Kodam XVI/Pattimura kepada Panitia.
Pangdam dalam sambutannya mengatakan “Berqurban meningkatkan sinergitas/sosialisasi Personil Kodam XVI/Pattimura yang dilaksanakan setiap tahun kepada warga sekitar dalam proses penerimaan, penyembelihan, dan membagikan hewan kurban. Ada hikmah lain yang bisa didapat dalam kegiatan qurban ini adalah manfaat hidup rukun, saat kegiatan qurban kita saling bekerjasama dalam melakukan ibadah ini, setiap apa yang kita lakukan akan menjadi amalan baik, oleh karena itu akan membuat kita, lebih bisa bersosialisasi dan berhubungan baik dengan orang lain”.