Pemkot Ambon Lepas 30 Siswa Berprestasi Lanjutkan Pendidikan
http://www.beritamalukuonline.com/2018/07/pemkot-ambon-lepas-30-siswa-berprestasi.html
BERITA MALUKU. Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, Rabu (25/7/2018) melepas sebanyak 30 siswa berprestasi yang dinyatakan lulus seleksi untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah GenIUS dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya Institute di Tangerang Banten.
Pelepasan siswa-siswi berprestasi ini dilakukan di ruang rapat lantai II Balai Kota Ambon, dan dihadiri para Asisten Sekretaris Kota Ambon, Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkup Pemkot Ambon, para Kepala Sekolah, para guru serta sejumlah orang tua siswa tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy mengatakan, pelepasan para generasi penerus bangsa ini berkat adanya kerjasama antara Pemkot Ambon dengan pihak PT.Surya untuk menyekolahkan para siswa tersebut, dimana program ini merupakan program bagi siswa-siswi berprestasi pada jenjang SD kelas 4 dan program untuk menyekolahkan anak berprestasi tingkat menengah atas ke Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya Institute.
"Tahun ini Kota Ambon mengirimkan 10 Siswa SD yang dinyatakan lulus dari 84 siswa yang mengikuti proses seleksi, dan Program Guru Masa Depan pada STKIP yang merupakan program bagi siswa-siswi berprestasi dari lulusan SMA/sederajat. Tahun ini Kota Ambon akan mengirimkan Siswa-siswi yang diyatakan lulus dalam proses seleksi," jelasnya.
Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler dalam sambutannya menambahkan, Pemkot Ambon terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya generasi muda Kota Ambon dengan menyediakan beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi untuk mengikuti pendidikan pada lembaga pendidikan dengan predikat terbaik di tingkat nasional maupun internasional.
Dikatakan, hingga saat ini, selain menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan PT Surya Indonesia, Pemkot Ambon juga menjalin kerjasama dengan Japan International Language (JILA) dengan program Study And Work In Japan – yang saat ini tercatat 16 orang mahasiswanya sementara belajar sambil bekerja di sana.
Disebutkan, proses seleksi yang dilakukan terhadap siswa-siswi berprestasi tersebut meliputi seleksi akademik, wawancara, dan seleksi kesehatan yang dilakukan di RSUD Dr.Haulussy Ambon.
Hadler berharap, siswa-siswi yang dikirim ini dapat mengikuti pendidikan dengan baik sehingga selanjutnya dapat kembali mengabdikan ilmu pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota julukan manise ini. (e)
Pelepasan siswa-siswi berprestasi ini dilakukan di ruang rapat lantai II Balai Kota Ambon, dan dihadiri para Asisten Sekretaris Kota Ambon, Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkup Pemkot Ambon, para Kepala Sekolah, para guru serta sejumlah orang tua siswa tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy mengatakan, pelepasan para generasi penerus bangsa ini berkat adanya kerjasama antara Pemkot Ambon dengan pihak PT.Surya untuk menyekolahkan para siswa tersebut, dimana program ini merupakan program bagi siswa-siswi berprestasi pada jenjang SD kelas 4 dan program untuk menyekolahkan anak berprestasi tingkat menengah atas ke Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya Institute.
"Tahun ini Kota Ambon mengirimkan 10 Siswa SD yang dinyatakan lulus dari 84 siswa yang mengikuti proses seleksi, dan Program Guru Masa Depan pada STKIP yang merupakan program bagi siswa-siswi berprestasi dari lulusan SMA/sederajat. Tahun ini Kota Ambon akan mengirimkan Siswa-siswi yang diyatakan lulus dalam proses seleksi," jelasnya.
Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler dalam sambutannya menambahkan, Pemkot Ambon terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya generasi muda Kota Ambon dengan menyediakan beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi untuk mengikuti pendidikan pada lembaga pendidikan dengan predikat terbaik di tingkat nasional maupun internasional.
Dikatakan, hingga saat ini, selain menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan PT Surya Indonesia, Pemkot Ambon juga menjalin kerjasama dengan Japan International Language (JILA) dengan program Study And Work In Japan – yang saat ini tercatat 16 orang mahasiswanya sementara belajar sambil bekerja di sana.
Disebutkan, proses seleksi yang dilakukan terhadap siswa-siswi berprestasi tersebut meliputi seleksi akademik, wawancara, dan seleksi kesehatan yang dilakukan di RSUD Dr.Haulussy Ambon.
Hadler berharap, siswa-siswi yang dikirim ini dapat mengikuti pendidikan dengan baik sehingga selanjutnya dapat kembali mengabdikan ilmu pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota julukan manise ini. (e)