Satgas Opter TNI ”Kalwedo” Tahun 2018 Resmi Ditutup
http://www.beritamalukuonline.com/2018/06/satgas-opter-tni-kalwedo-tahun-2018.html
BERITA MALUKU. Kegiatan Operasi Teritorial (Opster) TNI "Kalwedo" Tahun 2018 di Wilayah Kodim 1507/Saumlaki, Korem 151/Binaiya yang berlangsung sejak tanggal 3 April hingga 12 Juni 2018 secara resmi dinyatakan selesai dengan ditandai Upacara Penutupan yang dihadiri 2.000 orang, di antaranya prajurit TNI, masyarakat serta berbagai intansi lain dan anak Sekolah se-Pulau Kisar.
Siaan pers Pendam XVI/Pattimura yang diterima media ini, Selasa (12/6/2018) menyebutkan, Inspektur Upacara (Irup) penutupan Ospter TNI "Kalwedo" dipimpin oleh Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru yang juga sebagai Dansatgas Opster TNI "Kalwedo" tahun anggaran 2018, sedangkan selaku Komandan Upacara Letkol Inf Rahmad Saerodin (Dandim 1507/Saumlaki) di Lapangan Bukit Wakuray, Desa Wonreli, Kecamatan Pulau-pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Dalam pelaksanaannya sebelum Upacara Penutupan diawali dengan sambutan Camat Pulua-pulau Terselatan, Richy.H. Petrus, S.Pd,MM. Par menegaskan bahwa, Pulau Kisar adalah Pulau yang terlintas tidak ada kehidupan namun di pulau ini masyarakat tumbuh berkembang dan hidup dengan keterbatasan dengan potensi-potensi yang kecil namun dapat berguna dan dapat berbuat banyak bagi NKRI. Pulau Kisar merupakan wilayah terdepan yang berbatsan langsung dengan Timor Leste “budaya kita sama, kita sedarah tetapi bangsa kita berbeda, negara kita berbeda, kita Merah Putih, kita NKRI”, tegas Richy.
Deklarasi Kisar Cinta NKRI dipimpin oleh ketua Latupati serta diikuti oleh seluruh masyarakat Kisar dan didengar oleh seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Deklarasi ini berisi tentang pernyataan bahwa, seluruh masyarakat Pulau Kisar setia kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1935, Bhinke Tunggal Ika, mengjunjung tinggi adat istiadat dan budaya sebagai nilai keluhuran bangsa, menjaga persatuan serta menolak disintegrasi bangsa.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih diatas puncak bukit karang tanjung Wakurai dan penandatangan Kisar Untuk Indonesia dan Kisar Cinta NKRi yang dilakukan oleh seluruh masyarakat serta Stakeholder Kabupaten MBD, diiringi dengan Paduan Suara yang dibawakan oleh Siswa-siswi dari SMA N 1 Pulau-pulau Terselatan.
Sementara itu sambutan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto yang dibacakan Irup mengatakan, "Selama 70 hari, para prajurit, unsur Pemda, unsur Polri, unsur BUMN segenap komponen masyarakat telah bekerjasama menyelesaikan program Opster, kebersamaan yang sudah lama kita bangun dan selalu kita jaga ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa pada masa sekarang ini, salah satu diantaranya adalah dengan membantu Pemda dalam menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasi program pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan bersama”, tutur Pangdam dalam amanat yang dibacakan oleh Irup.
Lebih lanjut, Pangdam XVI/Pattimura selaku penanggung jawab Opster ”Kalwedo” juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiil yang mana telah menyelesaikan 100% sasaran fisik dan non fisik hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan kesungguhan dari semua unsur, kegiatan Opster ”Kalwedo” ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana.
Turut hadir dalam upacara penutupan tersebut, Irdam XVI/Pattimura Kolonel Arh Karev Marpaung, Plt Bupati MBD Benjamin S. T. Noach, beserta unsur Forkopimda MBD, Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf Rahmad Saerodin, Camat Pulau-pulau Terselatan Ricky Petrusz dan Camat Kisar Utara Yani Noach, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 151 PD XVI/Pattimura Ny. Christian K. Tehuteru serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat Pulau Kisar.
Siaan pers Pendam XVI/Pattimura yang diterima media ini, Selasa (12/6/2018) menyebutkan, Inspektur Upacara (Irup) penutupan Ospter TNI "Kalwedo" dipimpin oleh Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru yang juga sebagai Dansatgas Opster TNI "Kalwedo" tahun anggaran 2018, sedangkan selaku Komandan Upacara Letkol Inf Rahmad Saerodin (Dandim 1507/Saumlaki) di Lapangan Bukit Wakuray, Desa Wonreli, Kecamatan Pulau-pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Dalam pelaksanaannya sebelum Upacara Penutupan diawali dengan sambutan Camat Pulua-pulau Terselatan, Richy.H. Petrus, S.Pd,MM. Par menegaskan bahwa, Pulau Kisar adalah Pulau yang terlintas tidak ada kehidupan namun di pulau ini masyarakat tumbuh berkembang dan hidup dengan keterbatasan dengan potensi-potensi yang kecil namun dapat berguna dan dapat berbuat banyak bagi NKRI. Pulau Kisar merupakan wilayah terdepan yang berbatsan langsung dengan Timor Leste “budaya kita sama, kita sedarah tetapi bangsa kita berbeda, negara kita berbeda, kita Merah Putih, kita NKRI”, tegas Richy.
Deklarasi Kisar Cinta NKRI dipimpin oleh ketua Latupati serta diikuti oleh seluruh masyarakat Kisar dan didengar oleh seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Deklarasi ini berisi tentang pernyataan bahwa, seluruh masyarakat Pulau Kisar setia kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1935, Bhinke Tunggal Ika, mengjunjung tinggi adat istiadat dan budaya sebagai nilai keluhuran bangsa, menjaga persatuan serta menolak disintegrasi bangsa.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih diatas puncak bukit karang tanjung Wakurai dan penandatangan Kisar Untuk Indonesia dan Kisar Cinta NKRi yang dilakukan oleh seluruh masyarakat serta Stakeholder Kabupaten MBD, diiringi dengan Paduan Suara yang dibawakan oleh Siswa-siswi dari SMA N 1 Pulau-pulau Terselatan.
Sementara itu sambutan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto yang dibacakan Irup mengatakan, "Selama 70 hari, para prajurit, unsur Pemda, unsur Polri, unsur BUMN segenap komponen masyarakat telah bekerjasama menyelesaikan program Opster, kebersamaan yang sudah lama kita bangun dan selalu kita jaga ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa pada masa sekarang ini, salah satu diantaranya adalah dengan membantu Pemda dalam menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasi program pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan bersama”, tutur Pangdam dalam amanat yang dibacakan oleh Irup.
Lebih lanjut, Pangdam XVI/Pattimura selaku penanggung jawab Opster ”Kalwedo” juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiil yang mana telah menyelesaikan 100% sasaran fisik dan non fisik hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan kesungguhan dari semua unsur, kegiatan Opster ”Kalwedo” ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana.
Turut hadir dalam upacara penutupan tersebut, Irdam XVI/Pattimura Kolonel Arh Karev Marpaung, Plt Bupati MBD Benjamin S. T. Noach, beserta unsur Forkopimda MBD, Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf Rahmad Saerodin, Camat Pulau-pulau Terselatan Ricky Petrusz dan Camat Kisar Utara Yani Noach, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 151 PD XVI/Pattimura Ny. Christian K. Tehuteru serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat Pulau Kisar.