Peringatan Hari Lahir Pancasila Sebagai Momen Pengingat, Pemacu dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila
http://www.beritamalukuonline.com/2018/06/peringatan-hari-lahir-pancasila-sebagai.html?m=0
BERITA MALUKU. “Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini harus kita manfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Marilah kita terus amalkan warisan mulia para Founding Fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia”, demikian sambutan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yang dibacakan oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto selaku Irup pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Makodam XVI/Pattimura, Ambon, Jumat (1/6/2018).
Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni telah ditetapkan sebagai hari libur Nasional, namun upacara peringatannya tetap dilaksanakan oleh Kodam XVI/Pattimura yang diikuti oleh seluruh Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Meskipun dalam suasana berpuasa di Bulan Suci Ramadhan, upacara tersebut berlangsung tertib dan khidmat.
Presiden Ir. Joko Widodo dalam sambutannya mengatakatan, selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama 73 tahun juga, Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Insya Allah sampai akhir zaman, Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia.
” Pada peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi dan berprestasi” ujar Presiden.
“Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada para founding fathers atas warisan luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila yang kita nikmati saat inidan juga kepada generasi-generasi penerus yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara” tegas Presiden.
Dalam sambutannya Presiden juga mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustad, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam kesehariannya.
“Semangat bersatu, berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya”, tutup Presiden.
Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni telah ditetapkan sebagai hari libur Nasional, namun upacara peringatannya tetap dilaksanakan oleh Kodam XVI/Pattimura yang diikuti oleh seluruh Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Meskipun dalam suasana berpuasa di Bulan Suci Ramadhan, upacara tersebut berlangsung tertib dan khidmat.
Presiden Ir. Joko Widodo dalam sambutannya mengatakatan, selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama 73 tahun juga, Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Insya Allah sampai akhir zaman, Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia.
” Pada peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi dan berprestasi” ujar Presiden.
“Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada para founding fathers atas warisan luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila yang kita nikmati saat inidan juga kepada generasi-generasi penerus yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara” tegas Presiden.
Dalam sambutannya Presiden juga mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustad, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam kesehariannya.
“Semangat bersatu, berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya”, tutup Presiden.