Kantor Dinas Sosial Bursel Terbakar
http://www.beritamalukuonline.com/2018/03/kantor-dinas-sosial-bursel-terbakar.html
BERITA MALUKU. Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Jumat (2/3/2018) malam dilahap api. Mobil pemadam kebakaran milik pemda tak terlihat, pemadaman api dengan seadanya saja.
Plt Kepala Dinason Bursel, Hamid Banda kepada wartawan mengatakan, dia baru diberitahu tentang peristiwa kebakaran ini dari pihak berwajib.
"Saya baru selesai Sholat Isyah dan ada anggota polisi yang datang memberitahu saya bahwa kantor terbakar," tutur Plt Kadis Sosial Hamid.
Banda mengaku, belum tahu penyebab awal terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. "Saya tak tahu penyebab kebakaran dan titik kebakarannya," ucap Banda.
Untuk nilai kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut Banda menyebutkan pihaknya belum mengetahui secara pasti.
Pantauan media ini, hanya terlihat sejumlah anggota Polsek Namrole, pegawai Dinas Sosial dan masyarakat yang mencoba memadamkan api dengan air seadanya yang diambil dari kali di sekitar lokasi kejadian.
Upaya untuk memadamankan api tak terlalu membuahkan hasil. Kebakaran lebih banyak melahap bagian plafon ruangan Kadis dan sejumlah ruangan lainnya sehingga mengakibatkan sejumlah bagian plafon berguguran.
Infornasi kebakaran tersebar luas di didalam kota Namrole mengakibatkan ratusan orang datang ke lokasi untuk menyaksikan.
Ada yang mencoba ikut membantu memadamkan api, tetapi sebagian besar hanya bisa menyaksikan. Masyarakat mempertanyakan dimana pihak pemadam kebakaran.
Sejumlah pegawai yang hendak masuk untuk memadamkan api dari dalam maupun menyelamatkan barang-barang kantor pun di larang oleh anggota Polsek Namrole karena sering runtuhnya plafon bangunan dan membahayakan setiap orang yang berada di bawahnya.
Usaha memadamkan api dilakukan, terlihat sejumlah pegawai mencoba memadamkan api dengan menggunakan air yang dimasukan ke dalam kantung plastik kemudian dilemparkan ke bagian atap bangunan kantor.
Cara tidak membuahkan hasil maksimal. Kndati dari luar terlihat hanya beberapa titik api kecil, tetapi pada bagian flafon bangunan banyak yang terbakar dan terancam runtuh.
Pada sekitar pukul 23.05 WIT datang mobil air didatangkan untuk membantu proses pemadaman. Pemadaman lanjutan pun dilakukan kurang lebih 15 menit kemudian dan api pun berhasil dipadamkan. (AZMI)
Plt Kepala Dinason Bursel, Hamid Banda kepada wartawan mengatakan, dia baru diberitahu tentang peristiwa kebakaran ini dari pihak berwajib.
"Saya baru selesai Sholat Isyah dan ada anggota polisi yang datang memberitahu saya bahwa kantor terbakar," tutur Plt Kadis Sosial Hamid.
Banda mengaku, belum tahu penyebab awal terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. "Saya tak tahu penyebab kebakaran dan titik kebakarannya," ucap Banda.
Untuk nilai kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut Banda menyebutkan pihaknya belum mengetahui secara pasti.
Pantauan media ini, hanya terlihat sejumlah anggota Polsek Namrole, pegawai Dinas Sosial dan masyarakat yang mencoba memadamkan api dengan air seadanya yang diambil dari kali di sekitar lokasi kejadian.
Upaya untuk memadamankan api tak terlalu membuahkan hasil. Kebakaran lebih banyak melahap bagian plafon ruangan Kadis dan sejumlah ruangan lainnya sehingga mengakibatkan sejumlah bagian plafon berguguran.
Infornasi kebakaran tersebar luas di didalam kota Namrole mengakibatkan ratusan orang datang ke lokasi untuk menyaksikan.
Ada yang mencoba ikut membantu memadamkan api, tetapi sebagian besar hanya bisa menyaksikan. Masyarakat mempertanyakan dimana pihak pemadam kebakaran.
Sejumlah pegawai yang hendak masuk untuk memadamkan api dari dalam maupun menyelamatkan barang-barang kantor pun di larang oleh anggota Polsek Namrole karena sering runtuhnya plafon bangunan dan membahayakan setiap orang yang berada di bawahnya.
Usaha memadamkan api dilakukan, terlihat sejumlah pegawai mencoba memadamkan api dengan menggunakan air yang dimasukan ke dalam kantung plastik kemudian dilemparkan ke bagian atap bangunan kantor.
Cara tidak membuahkan hasil maksimal. Kndati dari luar terlihat hanya beberapa titik api kecil, tetapi pada bagian flafon bangunan banyak yang terbakar dan terancam runtuh.
Pada sekitar pukul 23.05 WIT datang mobil air didatangkan untuk membantu proses pemadaman. Pemadaman lanjutan pun dilakukan kurang lebih 15 menit kemudian dan api pun berhasil dipadamkan. (AZMI)