Satu Hati Ciptakan Namrole Kota Idaman
http://www.beritamalukuonline.com/2018/01/satu-hati-ciptakan-namrole-kota-idaman.html
BERITA MALUKU. Diharapkan masyarakat kota Namrole, Kabupaten Buru Selata (Bursel) bersama pemerintah daerah satu hati, tidak boleh ada perspektif berbeda, harus punya satu konsep, satu hati satu pikiran, bertanggungjawab.
“Ini semuanya untuk tata ruang kita agar leih baik sehingga tercipta Kota Idaman di ibukota Kaupaten Buru Selatan,” harap Kepala Dinas Kasawan Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (KP3) Kabupaten Bursel, Melkior Solissa kepada wartawan di kantornya, Rabu (10/1/2018).
Dikatakan, akan tercipta kota yang sejuk, kota yang indah, kota yang bermitigasi bencana, tidak rawan banjir dan ruas jalan yang bagus serta terdapat ruang terbuka hijau. Dan tersedianya sarana publik dan ruang terbuka hijau untuk keseimbangan ekosistim antara CO2 dan O2.
Menurutya, jika hal-hal itu terlaksana secara baik maka akan memberikan dampak baik bagi warga kota serta dapat memberikan jaminan bagi generasi warga kota ke depan.
"Ini adalah kota idaman, kota harapan bagi generasi pertama baik pemerintah maupun masyarakat punya kerinduan, sehingga harkat dan martabat kota kita ini ke depan dilihat oleh orang yang mengunjungi daerah ini ada kesan bahwa Kota Namrole setara dengan kota-kota lain di tanah air,” ujarnya.
Solisa menyarankan kepada masyarakat Kota Namrole apabila membangun rumah dapat menatahnya secara baik dari sisi estetika.
"Bagi zona-zona yang telah ditetapkan sebagai kawasan larangan harus diikuti. Kawasan yang telah ditetapkan sebagai pusat pemerintahan maka tak boleh untuk pembangunan penduduk," tuturnya.
Diharapkan juga agar masyarakat dan pemda harus konsisten dan saling bersinergi untuk mensukseskan pembangunan pengembangan kota Namrole ke depan.
"Memberikan sebuah jaminan ke depan tidak macet, tidak seperti kota-kota lain yang sering dilanda banjir atau kota yang tidak polusi," harap Solisa. (LE)
“Ini semuanya untuk tata ruang kita agar leih baik sehingga tercipta Kota Idaman di ibukota Kaupaten Buru Selatan,” harap Kepala Dinas Kasawan Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (KP3) Kabupaten Bursel, Melkior Solissa kepada wartawan di kantornya, Rabu (10/1/2018).
Dikatakan, akan tercipta kota yang sejuk, kota yang indah, kota yang bermitigasi bencana, tidak rawan banjir dan ruas jalan yang bagus serta terdapat ruang terbuka hijau. Dan tersedianya sarana publik dan ruang terbuka hijau untuk keseimbangan ekosistim antara CO2 dan O2.
Menurutya, jika hal-hal itu terlaksana secara baik maka akan memberikan dampak baik bagi warga kota serta dapat memberikan jaminan bagi generasi warga kota ke depan.
"Ini adalah kota idaman, kota harapan bagi generasi pertama baik pemerintah maupun masyarakat punya kerinduan, sehingga harkat dan martabat kota kita ini ke depan dilihat oleh orang yang mengunjungi daerah ini ada kesan bahwa Kota Namrole setara dengan kota-kota lain di tanah air,” ujarnya.
Solisa menyarankan kepada masyarakat Kota Namrole apabila membangun rumah dapat menatahnya secara baik dari sisi estetika.
"Bagi zona-zona yang telah ditetapkan sebagai kawasan larangan harus diikuti. Kawasan yang telah ditetapkan sebagai pusat pemerintahan maka tak boleh untuk pembangunan penduduk," tuturnya.
Diharapkan juga agar masyarakat dan pemda harus konsisten dan saling bersinergi untuk mensukseskan pembangunan pengembangan kota Namrole ke depan.
"Memberikan sebuah jaminan ke depan tidak macet, tidak seperti kota-kota lain yang sering dilanda banjir atau kota yang tidak polusi," harap Solisa. (LE)