NasDem Dukung Rencana Pemerintah Naikkan Gaji PNS
http://www.beritamalukuonline.com/2018/01/nasdem-dukung-rencana-pemerintah.html
BERITA MALUKU. Pemerintah Jokowi melalui Kementerian Perbedayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) berencana menaikkan gaji Pegawai Negri Sipil (PNS. Rencana ini mendapatkan sambutan positif dari Partai NasDem.
Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR RI Luthfi A Mutty mengatakan, kenaikan gaji merupakan keniscayaan yang diharapkan oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS). Apalagi kenaikan gaji terakhir dilakukan pada tahun 2015 lalu.
Hanya saja, rencana ini harus dibarengi dengan hitungan yang matang dari pemerintah terutama dalam kondisi anggaran keuangan negara.
Mantan Bupati Luwu Timur Utara ini memberikan tiga catatan yang perlu menjadi perhatian bagi pemerintah terkait rencana kenaikan gaji PNS.
“Pertama, dilihat dulu kemampuan keuangan negara. Apa memang ada dana yang cukup tersedia untuk membayar peningkatan gaji. Kedua, harus memperhatikan tingkat inflasi, supaya daya beli pegawai tidak turun. Ketiga, tidak boleh terjadi ( kenaikan) gaji diambil dari hutang," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jum’at (26/1/2018). Demikian rilis Fraksi NasDem DPR RI yang diterima media ini.
Karena kenaikan gaji PNS akan mempengaruhi APBN, dia melanjutkan, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap struktur APBN, serta menata kembali skema subsidi.
Terakhir, Luthfi menjelaskan, kenaikan gaji tersebut diharapkan bisa berpengaruh bagi perekonomian daerah dan nasional.
Dengan daya belanja konsumsi yang bersumber dari pegawai yang cukup tinggi bisa menjadi stimulan bagi perekonomian nasional.“Kalau pegawai tidak belanja, kan macet itu perputaran duit dan ekonomi di desa," imbuhnya.
"Jika ketiga faktor tersebut terpenuhi, secara tegas NasDem secara penuh akan mendukung langkah pemerintah tersebut," tutupnya
Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR RI Luthfi A Mutty mengatakan, kenaikan gaji merupakan keniscayaan yang diharapkan oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS). Apalagi kenaikan gaji terakhir dilakukan pada tahun 2015 lalu.
Hanya saja, rencana ini harus dibarengi dengan hitungan yang matang dari pemerintah terutama dalam kondisi anggaran keuangan negara.
Mantan Bupati Luwu Timur Utara ini memberikan tiga catatan yang perlu menjadi perhatian bagi pemerintah terkait rencana kenaikan gaji PNS.
“Pertama, dilihat dulu kemampuan keuangan negara. Apa memang ada dana yang cukup tersedia untuk membayar peningkatan gaji. Kedua, harus memperhatikan tingkat inflasi, supaya daya beli pegawai tidak turun. Ketiga, tidak boleh terjadi ( kenaikan) gaji diambil dari hutang," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jum’at (26/1/2018). Demikian rilis Fraksi NasDem DPR RI yang diterima media ini.
Karena kenaikan gaji PNS akan mempengaruhi APBN, dia melanjutkan, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap struktur APBN, serta menata kembali skema subsidi.
Terakhir, Luthfi menjelaskan, kenaikan gaji tersebut diharapkan bisa berpengaruh bagi perekonomian daerah dan nasional.
Dengan daya belanja konsumsi yang bersumber dari pegawai yang cukup tinggi bisa menjadi stimulan bagi perekonomian nasional.“Kalau pegawai tidak belanja, kan macet itu perputaran duit dan ekonomi di desa," imbuhnya.
"Jika ketiga faktor tersebut terpenuhi, secara tegas NasDem secara penuh akan mendukung langkah pemerintah tersebut," tutupnya