Bupati Aru Tinjau Lokasi Pembangunan Universitas Jargaria
http://www.beritamalukuonline.com/2018/01/bupati-aru-tinjau-lokasi-pembangunan.html
Peninjauan lokasi bersama rombongan muspida serta sejumlah utusan masyarakat Dusun Lamerang, Desa Wokam dan Desa Karangguli, Kecamatan Pulau-Pulau Aru itu, dilakukan untuk memastikan batas – batas wilayah yang dihibahkan pihak masyarakat adat setempat.
Pantauan Berita Maluku, Selasa (16/1/2018), Bupati bersama rombongan diarahakan ke lokasi menggunakan dua dum truk dan dua bulduser.
Di lokasi tersebut warga pemilik tanah hibah menandatangani nota kesepakatan penyerahan hibah berupa sebidang tanah seluas 50 hektar untuk didirikannya unversitas Jargaria.
Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan, bahwa dengan pemberian tanah ini selanjutnya akan dibangun sebuah perguruan tinggi yang nantinya untuk kepentingan pendidikan bagi pemuda pemudi di wilayah tersebut, sehingga nantinya dapat menjawab kebutuhan membangun Aru ke depan sesuai cita-cita bersama untuk mewujudkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Aru.
Gongga mengatakan, selain akan membangun sebuah universitas, akan dibangun pula sejumlah bangunan yakni instansi pemerintah yang belum memiliki kantor saat ini, serta pembangunan bandar udara, namun semuanya itu akan dilakukan secara bertahap.
“Sesuai kunjungan Gubernur Maluku pak Assagaff beberapa waktu lalu, beliau mengharapkan adanya pembangunan sebuah universitas di wilayah ini termasuk perkantoran ataupun bandara, tapi semua akan bertahap, dan tahapan awal kita butuh 5 hektar untuk pembangunan kampus, karena di tahun 2018 ini sudah ada anggaran pembangunannya,” ujarnya
Gongga mengatakan, pada lima hektar nantinya, akan dibayar sesuai nilai jual objek pajak (NJOP) sesuai pasal 1 angka 3 undang-undang pajak bumi dan bangunan dimana permeter senilai Rp5000.
Sementara itu, Kepala Desa Wokam, Mesak Rumaketi mengatakan, dirinya dan masyarakat Wokam selalu mendukung proses pembangunan perguruan tinggi ini.
“Kita tetap dukung program pemerintah apalagi di sektor pendidikan, ini adalah langkah yang sifatnya jangka panjang untuk kepentingan anak cucu kita ke depan, jadi segala bentuk apapun demi kemajuan pembangunan kita akan kawal sama-sama supaya pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Senada dengan kepala Desa Wokam, anggota Komisi III DPRD Aru, Dominggus Lengam juga mendukung langkah baik pemerintah daerah.
Dia mengatakan, ini merupakan sebuah sejarah, dan dengan adanya lembaga pendidikan tinggi ini nantinya dapat membuat anak-anak Aru dapat bersaing dengan anak-anak lain di luar terutama soal pendidikan.
Sementara itu, Kapolres Aru, AKBP Adolof Bormasa mengatakan, dirinya akan menmerintahkan anggotanya untuk selalu mengawasi proses pembangunan lembaga pendidikan tersebut sehingga dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. (IMANe)
