Gubernur Masih Berharap Presiden Bisa Rayakan Malam Pergantian Tahun Baru di Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2017/12/gubernur-masih-berharap-presiden-bisa.html
BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Said Assagaff masih berharap Presiden RI, Joko Widodo bisa merayakan malam pergantian tahun baru di Ambon, yang dipusatkan di atas Jembatan Merah Putih (JMP).
"Kami masih berharap Presiden bisa datang rayakan malam Tahun Baru bersama dengan masyarakat Maluku," ujar Gubernur kepada wartawan, usai mengikuti penyerahan bingkisan Natal kepada masyarakat Waai, Kecamatan Salautu, Kabupaten Maluku Tengah, sabtu (23/12/2017) lalu.
Orang nomor satu di Maluku ini mengakui sampai saat ini belum ada informasi resmi terkait kedatangan Presiden.
"Sampai saat ini belum ada informasi apapun, saya sebagai Gubernur memahami bahwa tanggungjawab Presiden bisa melihat semua masyarakat di seluruh pelosok negeri," ucapnya.
Apalagi menurutnya, dengan situasi politik mengharuskan beliau untuk selalu berada di Jakarta, dan merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Saya yakin beliau punya pikiran ingin datang di Maluku, rayakan Malam Tahun Baru bersama masyarakat di bumi raja-raja ini," pungkasnya.
Terlepas dari hal tersebut, Presiden juga merencanakan untuk melakukan rapat kerja di Saumlaki, Kabupaten MTB.
"Kami berharap agenda ini bisa dapat berjalan, sehingga Presiden bisa melihat secara langsung kehidupan masyarakat di sana. Apalagi menjelang pengoperasional Blok Masela," tuturnya.
"Kami masih berharap Presiden bisa datang rayakan malam Tahun Baru bersama dengan masyarakat Maluku," ujar Gubernur kepada wartawan, usai mengikuti penyerahan bingkisan Natal kepada masyarakat Waai, Kecamatan Salautu, Kabupaten Maluku Tengah, sabtu (23/12/2017) lalu.
Orang nomor satu di Maluku ini mengakui sampai saat ini belum ada informasi resmi terkait kedatangan Presiden.
"Sampai saat ini belum ada informasi apapun, saya sebagai Gubernur memahami bahwa tanggungjawab Presiden bisa melihat semua masyarakat di seluruh pelosok negeri," ucapnya.
Apalagi menurutnya, dengan situasi politik mengharuskan beliau untuk selalu berada di Jakarta, dan merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Saya yakin beliau punya pikiran ingin datang di Maluku, rayakan Malam Tahun Baru bersama masyarakat di bumi raja-raja ini," pungkasnya.
Terlepas dari hal tersebut, Presiden juga merencanakan untuk melakukan rapat kerja di Saumlaki, Kabupaten MTB.
"Kami berharap agenda ini bisa dapat berjalan, sehingga Presiden bisa melihat secara langsung kehidupan masyarakat di sana. Apalagi menjelang pengoperasional Blok Masela," tuturnya.