560 Orang Ikuti Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru Diselenggarakan Pemprov Maluku
http://www.beritamalukuonline.com/2017/12/560-orang-ikuti-mudik-gratis-natal-dan.html
BERITA MALUKU. Sebanyak 560 orang mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku. Mudik gratis ini menggunakan KM Sabuk Nusantara 48, yang memiliki kapasitas penumpang 460 orang dengan rute Ambon - Babar - Walur - Romang - Kisar - Leti - Moa - Lakor - Luang - Lelang - Tepa - Lewa - Dawera - Kroing - Marsela - Saumlaki dan Tual.
Dan Kapal motor manohara 02 memiliki kapasitas penumpang 100 orang, dengan rute Ambon - Tual - Dobo - Sofyanin - Larat - Molu - Nurkat - Seira dan Saumlaki.
"Kedua kapal tersebut melewati Kota Tual, Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat," ujar Seketaris Daerah Maluku, Hamin Bin Thahir dalam membacakan sambutan Gubernur Said Assagaff, sebelum melepas secara langsung penumpang mudik gratis, yang berlangsung di pelabuhan yos sudarso, Ambon, selasa (19/12) yang ditandai dengan penyerahan tiket dan life jacket kepada dua orang penumpang.
Dijelaskan, mudik gratis merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat yang akan merayakan Natal 25 Desember 2017 dan Tahun Baru 1 Januari 2018.
Dirinya mengiginkan mudik gratis yang diselenggarakan ini bukan sekedar menjadi agenda rutin tetapi dari segi kualitas serta kuantitas jumlah penumpang yang diselenggarakan dapat lebih banyak lagi.
"Kiranya masyarakat dapat memanfaatkan kebijakan kegiatan mudik gratis ini bagi terselenggaranya ibadah Natal dam Tahun baru yang lebih baik dan bermakna," ujarnya.
Dirinya berharap kepada para pemudik dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh hikmat serta dijiwai semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama, sehingga akan berdampak pada kehidupan masyarakat Maluku yang lebih baik dikemudian hari dalam rangka mewujudkan mantapnya pembangunan Maluku yang rukun, religius, damai, sejahtera, aman, berkualitas dan demokratis, dijiwai semangat siwalima berbasis kepulauan secara berkelanjutan.
Kepada operator angkutan laut, nahkoda serta anak buah kapal, dirinya menghimbau agar tetap menjaga komitmen pelayanan masyarakat dan tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran serta hindari penggunaan obat-obat terlarang, seperti narkoba atau sejenisnya, demi keamanan dan keselamatan transportasi.
"Beta ingin tabaos basudara samua yang akang pulang kampung. Mari makna religiusitas Natal ini, katong jadikan momentum untuk memperbaiki diri, keluarga, serta lingkungan masyarakat di tempat kota berada," pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Angki Papilaya dalam laporannya mengungkapkan, mudik gratis bukan hanya berlangsung hari ini saja, namun juga akan diseleggarakan pada kamis 21 Desember 2017 menggunakan kapal penyebrangan tanjung kabat dengan rute Ambon - Ambalau - Namrole - Leksula - Tifu.
Kemudian pada 23 Desember 2017 menggunakan kapal penyebrangan samandar rute Waai - Saparua - Nusalut. Kapal penyebrangan dolosi rute Hunimua - Masohi dan kapal penyebrangan Inelika, Tanjung Koako, Rokatenda dan Terubuk rute Hunimua - Waipirit sebanyak 13 trip mulai pukul 05.30 sampai dengan 21.30 WIT.
Dirinya menegaskan mudik gratis yang diselenggarakan ini dapat menjadi agenda rutin dari pemda provinsi Maluku kedepan dan tentunya akan lebih banyak lagi jumlah masyarakat yang dapat diberangkatkan untuk merayakan jari besar keagamaannya.
Dan Kapal motor manohara 02 memiliki kapasitas penumpang 100 orang, dengan rute Ambon - Tual - Dobo - Sofyanin - Larat - Molu - Nurkat - Seira dan Saumlaki.
"Kedua kapal tersebut melewati Kota Tual, Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat," ujar Seketaris Daerah Maluku, Hamin Bin Thahir dalam membacakan sambutan Gubernur Said Assagaff, sebelum melepas secara langsung penumpang mudik gratis, yang berlangsung di pelabuhan yos sudarso, Ambon, selasa (19/12) yang ditandai dengan penyerahan tiket dan life jacket kepada dua orang penumpang.
Dijelaskan, mudik gratis merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat yang akan merayakan Natal 25 Desember 2017 dan Tahun Baru 1 Januari 2018.
Dirinya mengiginkan mudik gratis yang diselenggarakan ini bukan sekedar menjadi agenda rutin tetapi dari segi kualitas serta kuantitas jumlah penumpang yang diselenggarakan dapat lebih banyak lagi.
"Kiranya masyarakat dapat memanfaatkan kebijakan kegiatan mudik gratis ini bagi terselenggaranya ibadah Natal dam Tahun baru yang lebih baik dan bermakna," ujarnya.
Dirinya berharap kepada para pemudik dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh hikmat serta dijiwai semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama, sehingga akan berdampak pada kehidupan masyarakat Maluku yang lebih baik dikemudian hari dalam rangka mewujudkan mantapnya pembangunan Maluku yang rukun, religius, damai, sejahtera, aman, berkualitas dan demokratis, dijiwai semangat siwalima berbasis kepulauan secara berkelanjutan.
Kepada operator angkutan laut, nahkoda serta anak buah kapal, dirinya menghimbau agar tetap menjaga komitmen pelayanan masyarakat dan tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran serta hindari penggunaan obat-obat terlarang, seperti narkoba atau sejenisnya, demi keamanan dan keselamatan transportasi.
"Beta ingin tabaos basudara samua yang akang pulang kampung. Mari makna religiusitas Natal ini, katong jadikan momentum untuk memperbaiki diri, keluarga, serta lingkungan masyarakat di tempat kota berada," pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Angki Papilaya dalam laporannya mengungkapkan, mudik gratis bukan hanya berlangsung hari ini saja, namun juga akan diseleggarakan pada kamis 21 Desember 2017 menggunakan kapal penyebrangan tanjung kabat dengan rute Ambon - Ambalau - Namrole - Leksula - Tifu.
Kemudian pada 23 Desember 2017 menggunakan kapal penyebrangan samandar rute Waai - Saparua - Nusalut. Kapal penyebrangan dolosi rute Hunimua - Masohi dan kapal penyebrangan Inelika, Tanjung Koako, Rokatenda dan Terubuk rute Hunimua - Waipirit sebanyak 13 trip mulai pukul 05.30 sampai dengan 21.30 WIT.
Dirinya menegaskan mudik gratis yang diselenggarakan ini dapat menjadi agenda rutin dari pemda provinsi Maluku kedepan dan tentunya akan lebih banyak lagi jumlah masyarakat yang dapat diberangkatkan untuk merayakan jari besar keagamaannya.