Harga Ikan Cakalang Segar di Ambon Tembus Rp150 Ribu
http://www.beritamalukuonline.com/2017/11/berita-maluku.html
BERITA MALUKU. Harga ikan cakalang segar di Kota Ambon saat ini menembus Rp150.000 per ekor atau naik tinggi dari biasanya hanya Rp60.000 per ekor.
"Cakalang ukuran besar ini Rp150.000 per ekor atau naik dari sebelumnya Rp60.000 hingga Rp70.000 per ekor," kata Junaidi, pedagang ikan segar di Pasar Mardika, Kamis (23/11/2017).
Kenaikan harga ikan cakalang segar mempengaruhi harga ikan lainnya seperti kawalinya, momar, tatihu (tuna), dan jenis ikan karang lainnya di Pasar Ikan Arumbai, kawasan Pasar Mardika, Kota Ambon, Kamis pagi, cukup mahal.
Dia mengatakan, teman-teman pedagang mematok harga ikan cakalang segar bervariasi mulai dari Rp120.000 hingga Rp150.000/ekor, sedangkan ikan tatihu yang biasanya Rp35.000 hingga Rp50.000/ekor tergantung ukuran besar dan kecil ikan, dan kini naik menjadi Rp60.000/ekor.
"Harga ikan sudah ssngat mahal, apalagi sejak tiga hari yang lalu musim ombak besar (pancaroba) terjadi di perairan Maluku membuat banyak nelayan yang enggan ke laut untuk memancing," kata Rosita yang selama ini menjadi penampung di Pasar Ikan Arumbay, kawasan Pasar Mardika.
Apalagi di pasar ikan itu, lanjutnya, tidak pernah pedagang menjual ikan dengan ukuran kiloan, hanya memperkirakan ukuran besar dan kecil ikan.
Menurutnya, potongan harga itu sudah diperhitungkan, sebab dirinya juga membeli dari nelayan dengan harga yang mahal.
Pedagang lain, Hawa, menjelaskan, biasanya kalau pasokan ikan dari nelayan masuk ke Pasar Mardika dalam jumlah sedikit maupun banyak langsung ditangani oleh pihak pertama, sesudah itu baru disalurkan ke pedagang eceran.
"Kondisi seperti ini sudah berlangsung cukup lama, karena itu banyak istri nelayan langsung menjual ke pasar kepada masyarakat Ambon yang datang berbelanja," ujarnya lagi.
Ridwan, pedagang berbagai jenis ikan karang yang berjualan berdampingan dengan Rosita, mengatakan ikan yang dijual tetap saja ada pasokan yang masuk ke pasar walaupun terjadi perubahan harga yang sangat mahal berkaitan dengan musim ombak besar sekarang ini terjadi di perairan Maluku dan khususnya di Pulau Ambon.
Namun ikan yang ditawarkan habis terjual, sebab ada saja warga atau pengusaha restoran yang membeli untuk hidangan ikan bakar.
"Jenis ikan kerapu, baronang, bubara, kakap merah, dan jenis ikan karang lainnya harganya berkisar antara Rp30.000 hingga Rp40.000 per ekor tergantung ukuran ikan juga naik hingga mencapai Rp50.000/ekor," ujar dia pula.
Jangan heran dan kaget, lanjutnya, kalau di Pasar Ikan Arumbai, Kota Ambon pedagang mematok harga ikan dengan perhitungan ukuran sebab tidak pernah menjual ikan dengan ukuran kiloan.
"Terserah pembeli mau ukuran yang mana. Hanya saja harganya tetap tergantung ukuran ikan," ujar Umar lagi.
Begitu juga ikan seperti jenis momar dan kawalinya hingga sekarang para pedagang tetap mematok harga Rp20.000/tumpuk (enam ekor), cumi-cumi Rp10.000/tumpuk (15 ekor kecil), ikan kerapu Rp40.000 hingga Rp50.000/ekor tergantung ukuran, dan udang Rp50.000/tumpuk kecil (20 ekor).
Sedangkan, daging ayam pedaging lokal Rp55.000 hingga Rp60.000/ekor juga tergantung ukuran, daging ayam beku asal Surabaya Rp32.000/kg, daging ayam kampung Rp80.000 hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran, dan telur ayam ras bervariasi Rp1.400 hingga Rp1.500/butir, serta daging sapi segar Rp100.000/kg.
"Cakalang ukuran besar ini Rp150.000 per ekor atau naik dari sebelumnya Rp60.000 hingga Rp70.000 per ekor," kata Junaidi, pedagang ikan segar di Pasar Mardika, Kamis (23/11/2017).
Kenaikan harga ikan cakalang segar mempengaruhi harga ikan lainnya seperti kawalinya, momar, tatihu (tuna), dan jenis ikan karang lainnya di Pasar Ikan Arumbai, kawasan Pasar Mardika, Kota Ambon, Kamis pagi, cukup mahal.
Dia mengatakan, teman-teman pedagang mematok harga ikan cakalang segar bervariasi mulai dari Rp120.000 hingga Rp150.000/ekor, sedangkan ikan tatihu yang biasanya Rp35.000 hingga Rp50.000/ekor tergantung ukuran besar dan kecil ikan, dan kini naik menjadi Rp60.000/ekor.
"Harga ikan sudah ssngat mahal, apalagi sejak tiga hari yang lalu musim ombak besar (pancaroba) terjadi di perairan Maluku membuat banyak nelayan yang enggan ke laut untuk memancing," kata Rosita yang selama ini menjadi penampung di Pasar Ikan Arumbay, kawasan Pasar Mardika.
Apalagi di pasar ikan itu, lanjutnya, tidak pernah pedagang menjual ikan dengan ukuran kiloan, hanya memperkirakan ukuran besar dan kecil ikan.
Menurutnya, potongan harga itu sudah diperhitungkan, sebab dirinya juga membeli dari nelayan dengan harga yang mahal.
Pedagang lain, Hawa, menjelaskan, biasanya kalau pasokan ikan dari nelayan masuk ke Pasar Mardika dalam jumlah sedikit maupun banyak langsung ditangani oleh pihak pertama, sesudah itu baru disalurkan ke pedagang eceran.
"Kondisi seperti ini sudah berlangsung cukup lama, karena itu banyak istri nelayan langsung menjual ke pasar kepada masyarakat Ambon yang datang berbelanja," ujarnya lagi.
Ridwan, pedagang berbagai jenis ikan karang yang berjualan berdampingan dengan Rosita, mengatakan ikan yang dijual tetap saja ada pasokan yang masuk ke pasar walaupun terjadi perubahan harga yang sangat mahal berkaitan dengan musim ombak besar sekarang ini terjadi di perairan Maluku dan khususnya di Pulau Ambon.
Namun ikan yang ditawarkan habis terjual, sebab ada saja warga atau pengusaha restoran yang membeli untuk hidangan ikan bakar.
"Jenis ikan kerapu, baronang, bubara, kakap merah, dan jenis ikan karang lainnya harganya berkisar antara Rp30.000 hingga Rp40.000 per ekor tergantung ukuran ikan juga naik hingga mencapai Rp50.000/ekor," ujar dia pula.
Jangan heran dan kaget, lanjutnya, kalau di Pasar Ikan Arumbai, Kota Ambon pedagang mematok harga ikan dengan perhitungan ukuran sebab tidak pernah menjual ikan dengan ukuran kiloan.
"Terserah pembeli mau ukuran yang mana. Hanya saja harganya tetap tergantung ukuran ikan," ujar Umar lagi.
Begitu juga ikan seperti jenis momar dan kawalinya hingga sekarang para pedagang tetap mematok harga Rp20.000/tumpuk (enam ekor), cumi-cumi Rp10.000/tumpuk (15 ekor kecil), ikan kerapu Rp40.000 hingga Rp50.000/ekor tergantung ukuran, dan udang Rp50.000/tumpuk kecil (20 ekor).
Sedangkan, daging ayam pedaging lokal Rp55.000 hingga Rp60.000/ekor juga tergantung ukuran, daging ayam beku asal Surabaya Rp32.000/kg, daging ayam kampung Rp80.000 hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran, dan telur ayam ras bervariasi Rp1.400 hingga Rp1.500/butir, serta daging sapi segar Rp100.000/kg.