Punya Wil, Oknum Polres SBB Terlantarkan Anak Istri
http://www.beritamalukuonline.com/2017/10/punya-wil-oknum-polres-sbb-terlantarkan.html
BERITA MALUKU. Malang nasib Barbalina Filimdity (34), sudah dua tahun lebih ibu dua anak ini diterlantarkan suaminya DYST alias Domo, oknum anggota Polres Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Sesuai laporan yang diterima, Domo yang berpangkat brigadir polisi ini dilaporkan menyimpan Wanita Idaman Lain (WIL) sehingga dia tega menelantarkan anak dan istrinya dan tak menafkahi mereka, baik secara lahir maupun bathin.
“Suami saya tak menafkahi saya dan anak saya. Dia sudah menelantarkan kami sejak tahun 2015 sampai saat ini,” ujar Barbalina Filimdity didampingi orang tuanya ketika menemui media ini, Selasa (17/10/2017).
Perempuan ini mengaku, dirinya dan suaminya sudah mengikrarkan pernikahan suci secara sah, baik di gereja maupun catatan sipil di Polres Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) 10 tahun silam, hanya saja suaminya kini tak bertanggungjawab dan secara sepihak meninggalkan dirinya dan anaknya yang kini hidup menderita dan terlunta-lunta di Kota Ambon.
Dikatakan, perilaku suaminya ini sudah dilaporkan ke atasannnya di Polres SBB namun sampai saat ini tak digubris pihak Polres SBB, bahkan pihak Polres SBB membiarkan kelakuan Domo terus berlanjut dengan melakukan kumpul kebo dengan wil-nya.
“Saya sudah tahu perempuan selingkuhannya, dia berinisial MM. Pernah saya tegur perempuan itu bahwa saya sudah nikah dengan Domo, tetapi sampai sekarang mereka masih bersama,” ujar Barbalina.
Diakui dirinya sudah dipanggil dua kali, yakni pertama oleh pihak penyidik Polres SBB pada tanggal 18 Januari 2016 dan ditangani Brigpol B. N. Rainony dan Kasat Reskrim Polres SBB, Kompol RE. Adikusuma, serta diperiksa kedua oleh pihak Propam September 2016, namun kasus ini belum ditindaklanjuti.
“Padahal saya ingin Domo bertanggung jawab terhadap apa yang dia lakukan demi keutuhan rumah tangga kita, tetapi pihak Polres SBB tak melakukan hal terbaik untuk persoalan ini,” sesalnya.
Barbalina mengatakan, dirinya bersama orang tuanya sudah mendatangi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polda Maluku untuk melaporkan hal ini.
“Saya harap kasus ini bias selesai, dan bila belum, saya dan keluarga saya akan melaporkan langsung ke Kapolda Maluku atau ke Mabes Polri,” tandas perempaun tersebut.
Sementara itu, Kapolres SBB AKBP. Agus Setiawan belum berhasil dikonfirmasi terkait persoalan ini.
Sesuai laporan yang diterima, Domo yang berpangkat brigadir polisi ini dilaporkan menyimpan Wanita Idaman Lain (WIL) sehingga dia tega menelantarkan anak dan istrinya dan tak menafkahi mereka, baik secara lahir maupun bathin.
“Suami saya tak menafkahi saya dan anak saya. Dia sudah menelantarkan kami sejak tahun 2015 sampai saat ini,” ujar Barbalina Filimdity didampingi orang tuanya ketika menemui media ini, Selasa (17/10/2017).
Perempuan ini mengaku, dirinya dan suaminya sudah mengikrarkan pernikahan suci secara sah, baik di gereja maupun catatan sipil di Polres Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) 10 tahun silam, hanya saja suaminya kini tak bertanggungjawab dan secara sepihak meninggalkan dirinya dan anaknya yang kini hidup menderita dan terlunta-lunta di Kota Ambon.
Dikatakan, perilaku suaminya ini sudah dilaporkan ke atasannnya di Polres SBB namun sampai saat ini tak digubris pihak Polres SBB, bahkan pihak Polres SBB membiarkan kelakuan Domo terus berlanjut dengan melakukan kumpul kebo dengan wil-nya.
“Saya sudah tahu perempuan selingkuhannya, dia berinisial MM. Pernah saya tegur perempuan itu bahwa saya sudah nikah dengan Domo, tetapi sampai sekarang mereka masih bersama,” ujar Barbalina.
Diakui dirinya sudah dipanggil dua kali, yakni pertama oleh pihak penyidik Polres SBB pada tanggal 18 Januari 2016 dan ditangani Brigpol B. N. Rainony dan Kasat Reskrim Polres SBB, Kompol RE. Adikusuma, serta diperiksa kedua oleh pihak Propam September 2016, namun kasus ini belum ditindaklanjuti.
“Padahal saya ingin Domo bertanggung jawab terhadap apa yang dia lakukan demi keutuhan rumah tangga kita, tetapi pihak Polres SBB tak melakukan hal terbaik untuk persoalan ini,” sesalnya.
Barbalina mengatakan, dirinya bersama orang tuanya sudah mendatangi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polda Maluku untuk melaporkan hal ini.
“Saya harap kasus ini bias selesai, dan bila belum, saya dan keluarga saya akan melaporkan langsung ke Kapolda Maluku atau ke Mabes Polri,” tandas perempaun tersebut.
Sementara itu, Kapolres SBB AKBP. Agus Setiawan belum berhasil dikonfirmasi terkait persoalan ini.