Harga Sayuran di Ambon Normal
http://www.beritamalukuonline.com/2017/10/harga-sayuran-di-ambon-normal.html
BERITA MALUKU. Harga berbagai jenis sayuran yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, masih tetap normal terutama sayuran produksi petani lokal.
Hasil pemantauan di pasar Mardika dan Batumerah, Kamis (19/10/2017), terlihat para pedagang menawarkan harga sayur produksi petani lokal seperti sawi, kangkung, bayam merah maupun bayam putih, kacang panjang, daun melinjo, dan daun singkong rata-rata Rp5.000/ikat.
Labu siam Rp5.000/buah, tomat Rp10.000/kg, pare Rp10.000/tiga buah, mentimun Rp10.000/empat buah, buncis Rp20.000/kg.
Pedagang sayur di pasar Mardika, Rosmina, mengatakan, sayur daun produksi petani lokal sekarang ini masuk ke pasar cukup banyak mengakibatkan harga turun.
"Kami harus menurunkan harga jual karena stok cukup banyak dan intensitas hujan relatif mulai berkurang sehingga hasil panen sayur daun berbagai jenis cukup banyak yang masuk pasar," ujarnya.
Sedangkan, jenis sayuran lahan kering yang selama ini dipasok dari luar daerah masih tetap normal seperti kol, kentang masing-masing Rp15.000/Kg, wortel di patok dua macam harga Rp35.000, dan Rp40.000/kg, dan boncis dari luar daerah Rp25.000/Kg.
Rita pedagang pasar Mardika mengatakan sayur sawi belakangan ini cukup banyak karena pemasokan dari petani terutama kelompok tani di desa Waiheru cukup lancar, harga yang dipatok juga cukup murah.
"Memang ada juga pasokan dari desa-desa lain yang biasanya dibawa oleh ibu-ibu yang selalu berjualan di pasar (Ibu-ibu papalele), hanya saja dalam jumlah yang kecil," ujarnya.
Sedangkan untuk jenis bumbu seperti bawang merah maupun bawang masih bertahan dengan harga bervariasi Rp27.000 hingga Rp28.000/Kg, cabai rawit Rp35.000 hingga Rp40.000/kg, dan cabai keriting Rp40.000/kg.
Hasil pemantauan di pasar Mardika dan Batumerah, Kamis (19/10/2017), terlihat para pedagang menawarkan harga sayur produksi petani lokal seperti sawi, kangkung, bayam merah maupun bayam putih, kacang panjang, daun melinjo, dan daun singkong rata-rata Rp5.000/ikat.
Labu siam Rp5.000/buah, tomat Rp10.000/kg, pare Rp10.000/tiga buah, mentimun Rp10.000/empat buah, buncis Rp20.000/kg.
Pedagang sayur di pasar Mardika, Rosmina, mengatakan, sayur daun produksi petani lokal sekarang ini masuk ke pasar cukup banyak mengakibatkan harga turun.
"Kami harus menurunkan harga jual karena stok cukup banyak dan intensitas hujan relatif mulai berkurang sehingga hasil panen sayur daun berbagai jenis cukup banyak yang masuk pasar," ujarnya.
Sedangkan, jenis sayuran lahan kering yang selama ini dipasok dari luar daerah masih tetap normal seperti kol, kentang masing-masing Rp15.000/Kg, wortel di patok dua macam harga Rp35.000, dan Rp40.000/kg, dan boncis dari luar daerah Rp25.000/Kg.
Rita pedagang pasar Mardika mengatakan sayur sawi belakangan ini cukup banyak karena pemasokan dari petani terutama kelompok tani di desa Waiheru cukup lancar, harga yang dipatok juga cukup murah.
"Memang ada juga pasokan dari desa-desa lain yang biasanya dibawa oleh ibu-ibu yang selalu berjualan di pasar (Ibu-ibu papalele), hanya saja dalam jumlah yang kecil," ujarnya.
Sedangkan untuk jenis bumbu seperti bawang merah maupun bawang masih bertahan dengan harga bervariasi Rp27.000 hingga Rp28.000/Kg, cabai rawit Rp35.000 hingga Rp40.000/kg, dan cabai keriting Rp40.000/kg.