Pemkot Ternate Pangkas Belanja Aparatur dan Perjalanan Dinas
http://www.beritamalukuonline.com/2017/09/pemkot-ternate-pangkas-belanja-aparatur.html
Burhan Abdurrahman |
Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman di Ternate, Sabtu (16/9/2017), mengatakan langkah itu diambil untuk meningkatkan porsi belanja publik pada APBD dan mengefisienkan anggaran daerah.
Burhan mengatakan, dari total APBD Perubahan 2017 Kota Ternate sebesar Rp 1,1 triliun, pemkot memprioritaskan belanja publik lebih dari Rp 600 miliar, sedangkan biaya tidak langsung yang meliputi belanja pegawai dan belanja perjalanan dinas ditekan menjadi Rp 400 miliar.
Wali Kota dua periode ini meminta pimpinan SKPD memprioritaskan program dan kegiatan yang berhubungan langsung dengan kepentingan publik, terutama program yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK).
Jika penggunaan DAK tidak optimal, kata Burhan, maka DAK akan diputus oleh pemerintah pusat.
"DAK itu kalau tahap satu kita tidak bisa serap 90 persen, maka tidak akan ditransfer tahap keduanya, bahkan langsung diputuskan dan memang saat ini kita tahap satu sudah selesai, tahap dua masih berproses," ujarnya.
Kendati demikian, kata Wali Kota, pihaknya akan tetap terus melakukan pengawasan secara intensif, sehingga tahap dua juga dapat berjalan sesuai harapan.
"Mudah-mudahan tahap tiga dan berakhir di tahap empat, kita berharap DAK yang sudah terakomodir dapat direalisasikan semuannya," kata Burhan.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar penggunaan DAK di lapangan dipercepat, bahkan para pengawas dan pimpian SKPD yang memiliki tugas terhadap kegiatan-kegiatan DAK supaya terus memberikan perhatian sehingga realisasi penggunaan DAK seluruhnya sesuai peruntukkan.