Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Ternate Turun
http://www.beritamalukuonline.com/2017/09/harga-sejumlah-kebutuhan-pokok-di.html
BERITA MALUKU. Sejumlah harga kebutuhan pokok seperti cabai, tomat dan bawang di Ternate dalam sepekan terakhir turun karena beberapa daerah penyangga Subaim, Tobelo dan lainnya sudah melakukan panen.
"Harga beberapa komoditi tersebut turun karena di daerah distribusi seperti Manado juga turun," kata Ketua Forum pemasok Kota Ternate, Nursidik, Sabtu (23/9/2017).
Dia menyampaikan, saat ini sebagian besar harga kebutuhan pokok seperti sayur-mayur dan bumbu-bumbuan sudah mengalami penurunan harga, bahkan untuk harga yang sekarang mengalami penurunan jauh dari beberapa bulan belakangan.
"Harga di petani sekarang untuk tomat sudah berada di kisaran Rp3.000 per kg, sedangkan untuk cabe keriting dan nona Rp15.000 per kg, namun untuk harga enceran di pasar, cabe keriting bisa mencapai Rp22.000 per kg dan tomat Rp10.000 per kg," kata Nursidik.
Walaupun komoditi bawang merah dan bawang putih hampir tidak ada produksi di Malut, tetapi harganya ikut menurun.
"Bawang merah dan bawang putih mengalami penurunan cukup segnifikan jika dibandingkan dengan Juli dan Agustus yang berada di harga Rp60.000 per kg, sebab untuk sekarang kedua komoditi tersebut sudah berada di harga Rp30.000 per kg," katanya.
Ia mengungkapkan, penurunan harga bawang dipengaruhi stok yang banyak, karena di daerah penghasil sudah masa panen.
Apalagi untuk wilayah Jawa sekarang sedang mengalami musim panas, dan merupakan waktu yang tepat untuk menanam bawang.
Selain itu, cuaca yang sama dialami oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga merupakan salah satu daerah distribusi bawang di Indonesia, sehingga sistem penanaman holtikura ini sangat cocok untuk melakukan penanaman.
"Maunya itu, tidak ada hujan tetapi ada airnya, sehingga dari situlah masa panena akan melimpah. Untuk harga bawang di Jawa sekarang, kurang lebih sudah mencapai Rp 14.000 per kg, apalagi sekarang banyak yang melakukan pengambilan dari NTB via Manado, dan untuk pengambilan yang dilakukan distributor sudah mencapai Rp 20.000," ujarnya.
"Harga beberapa komoditi tersebut turun karena di daerah distribusi seperti Manado juga turun," kata Ketua Forum pemasok Kota Ternate, Nursidik, Sabtu (23/9/2017).
Dia menyampaikan, saat ini sebagian besar harga kebutuhan pokok seperti sayur-mayur dan bumbu-bumbuan sudah mengalami penurunan harga, bahkan untuk harga yang sekarang mengalami penurunan jauh dari beberapa bulan belakangan.
"Harga di petani sekarang untuk tomat sudah berada di kisaran Rp3.000 per kg, sedangkan untuk cabe keriting dan nona Rp15.000 per kg, namun untuk harga enceran di pasar, cabe keriting bisa mencapai Rp22.000 per kg dan tomat Rp10.000 per kg," kata Nursidik.
Walaupun komoditi bawang merah dan bawang putih hampir tidak ada produksi di Malut, tetapi harganya ikut menurun.
"Bawang merah dan bawang putih mengalami penurunan cukup segnifikan jika dibandingkan dengan Juli dan Agustus yang berada di harga Rp60.000 per kg, sebab untuk sekarang kedua komoditi tersebut sudah berada di harga Rp30.000 per kg," katanya.
Ia mengungkapkan, penurunan harga bawang dipengaruhi stok yang banyak, karena di daerah penghasil sudah masa panen.
Apalagi untuk wilayah Jawa sekarang sedang mengalami musim panas, dan merupakan waktu yang tepat untuk menanam bawang.
Selain itu, cuaca yang sama dialami oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga merupakan salah satu daerah distribusi bawang di Indonesia, sehingga sistem penanaman holtikura ini sangat cocok untuk melakukan penanaman.
"Maunya itu, tidak ada hujan tetapi ada airnya, sehingga dari situlah masa panena akan melimpah. Untuk harga bawang di Jawa sekarang, kurang lebih sudah mencapai Rp 14.000 per kg, apalagi sekarang banyak yang melakukan pengambilan dari NTB via Manado, dan untuk pengambilan yang dilakukan distributor sudah mencapai Rp 20.000," ujarnya.