DKP Ternate: Bantuan untuk Nelayan Capai 65 Persen

Ilustrasi

BERITA MALUKU. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, bantuan untuk nelayan setempat berupa armada 3 gross ton sebanyak 17 unit dan ketinting 27 unit sudah mencapai 65 persen dan ditargetkan tuntas pada akhir Oktober 2017.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kota Ternate Ruslan Bian di Ternate, Jumat (22/9/2017) mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan kepada nelayan di kota Ternate yang sudah memasukkan proposal sejak tahun 2014 hingga 2017.

"Kalau untuk bantuan armada tiga gros ton yang ada dengan kebutuhan yang sudah diajukan ini bedanya antara langit dan bumi, karena proposal nelayan masuk di DKP kota Ternate sekitar 250 proposal untuk yang tiga gros ton, sedangkan proposal untuk permintaan ketinting kurang lebih 150 proposal," katanya.

Selain itu, kata Ruslan, ada kriteria bagi nelayan yang bisa mendapat bantuan yaitu harus benar-benar nelayan, bukan tukang ojek, dan kriteria nelayan sesuai data harus memiliki alat pancing dan harus punya perahu yang sudah rusak.

Dia mengakui, DKP memprioritaskan nelayan yang tergolong miskin.

"Ini akan kita prioritaskan, karena ini bantuan yang bukan armada besar, tapi armada kecil yang diperuntuk bagi nelayan yang miskin yang tidak menggunakan teknologi yang tidak terlalu susah," ujarnya.

Ruslan menambahkan, untuk bantuan tersebut bersumber dari APBD induk sebesar Rp3 miliar, ditahun 2018 nanti akan diusulkan melalui dana alokasi khusus kurang lebih Rp2 miliar.

Sebelumnya, sejumlah nelayan di Pulau Hiri dan Moti sangat membutuhkan bantuan berupa armada ketinting yang digunakan untuk menangkap ikan di perairan Ternate hingga ke Pulau Batang Dua.