Distributor di Ambon Keluhkan Naiknya Harga Sewa Kontainer
http://www.beritamalukuonline.com/2017/09/distributor-di-ambon-keluhkan-naiknya.html
BERITA MALUKU. Sejumlah distributor atau agen pemasok barang-barang kebutuhan pokok dari Surabaya ke Ambon mulai mengeluh akibat naiknya harga sewa kontainer pada kapal kargo yang menyinggahi pelabuhan Yos Soedarso Ambon.
"Sekarang ini mau kembangkan usaha di Kota Ambon agak repot juga mau mempertahankan harga pasaran sesuai dengan permintaan Pemerintah rasanya sudah mulai sulit, apalagi kami selaku agen," kata Inang seorang agen pemasok sembako yang selama ini mendatangkan barang-barang kebutuhan pokok dari Surabaya, Rabu (13/9/2017).
Ia mengatakan, bulan-bulan sebelumnya harga sewa kontainer di kapal kargo seperti perusahaan PT Pelayaran Meratus sebelumnya Rp10 juta/kontainer dari Surabaya ke Ambon, sekarang mulai terhitung September 2017 naik menjadi Rp14,5 juta.
"Lain lagi dengan PT Pelayaran dengan kapal-kapal seperti Tanto naik hingga mencapai Rp15 juta/kontainer," ujar dia.
Kami meminta ada perhatian dari pemerintah terkait penetapan harga sewa kontainer, sebab tidak merata kalau dibandingkan dengan sewa kontainer yang diangkut dengan kapal-kapal yang terlibat dalam program tol laut harganya hanya mencapai Rp8,5 juta.
"Yah paling tidak, ada perubahan sedikitlah yang diharapkan dari pemerintah," katanya kesal.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku Bustaman Ohorella yang di konfirmasi terkait hal itu mengatakan, pihaknya belum dapat informasi dengan kenaikan harga sewa kontainer di kapal.
"Sampai saat ini belum ada informasi, seharusnya kalau ada terjadi perubahan ada informasi supaya kita bisa memperhitungkan kelebihan dan kekurangan," ujarnya.
Kemudian komoditi-komoditi apa saja yang dipasok oleh para distributor atau agen dari Surabaya dan juga harga-harga yang terjadi di sentra produksi agar pemerintah daerah juga bisa mengetahuinya.
"Hal ini yang sangat penting, agar bisa diperhitungkan biaya apa-apa saja yang dikeluarkan hingga sampai di pelabuhan Ambon akan dihitung secara keseluruhan agar bisa diperhitungkan," ujar dia.
Kalau barang kebutuhan yang satu ini di pasar harga di sentra produksi berapa, nanti di pasar Ambon akan dijual berapa, kemudian harga angkut sampai di Ambon berapa, itu yang perlu diketahui juga, kemudian diperhitungkan totalnya berapa.
"Tetapi yang jelas informasi yang terjadi kenaikan harga sewa kontainer di kapal-kapal kargo seperti meratus dan tanto Disperindag Maluku belum menerima informasi seperti itu," katanya.
"Sekarang ini mau kembangkan usaha di Kota Ambon agak repot juga mau mempertahankan harga pasaran sesuai dengan permintaan Pemerintah rasanya sudah mulai sulit, apalagi kami selaku agen," kata Inang seorang agen pemasok sembako yang selama ini mendatangkan barang-barang kebutuhan pokok dari Surabaya, Rabu (13/9/2017).
Ia mengatakan, bulan-bulan sebelumnya harga sewa kontainer di kapal kargo seperti perusahaan PT Pelayaran Meratus sebelumnya Rp10 juta/kontainer dari Surabaya ke Ambon, sekarang mulai terhitung September 2017 naik menjadi Rp14,5 juta.
"Lain lagi dengan PT Pelayaran dengan kapal-kapal seperti Tanto naik hingga mencapai Rp15 juta/kontainer," ujar dia.
Kami meminta ada perhatian dari pemerintah terkait penetapan harga sewa kontainer, sebab tidak merata kalau dibandingkan dengan sewa kontainer yang diangkut dengan kapal-kapal yang terlibat dalam program tol laut harganya hanya mencapai Rp8,5 juta.
"Yah paling tidak, ada perubahan sedikitlah yang diharapkan dari pemerintah," katanya kesal.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku Bustaman Ohorella yang di konfirmasi terkait hal itu mengatakan, pihaknya belum dapat informasi dengan kenaikan harga sewa kontainer di kapal.
"Sampai saat ini belum ada informasi, seharusnya kalau ada terjadi perubahan ada informasi supaya kita bisa memperhitungkan kelebihan dan kekurangan," ujarnya.
Kemudian komoditi-komoditi apa saja yang dipasok oleh para distributor atau agen dari Surabaya dan juga harga-harga yang terjadi di sentra produksi agar pemerintah daerah juga bisa mengetahuinya.
"Hal ini yang sangat penting, agar bisa diperhitungkan biaya apa-apa saja yang dikeluarkan hingga sampai di pelabuhan Ambon akan dihitung secara keseluruhan agar bisa diperhitungkan," ujar dia.
Kalau barang kebutuhan yang satu ini di pasar harga di sentra produksi berapa, nanti di pasar Ambon akan dijual berapa, kemudian harga angkut sampai di Ambon berapa, itu yang perlu diketahui juga, kemudian diperhitungkan totalnya berapa.
"Tetapi yang jelas informasi yang terjadi kenaikan harga sewa kontainer di kapal-kapal kargo seperti meratus dan tanto Disperindag Maluku belum menerima informasi seperti itu," katanya.