Tingkatkan Kapabilitas Insan Pers, OJK Gelar Journalist Class 2017
http://www.beritamalukuonline.com/2017/08/tingkatkan-kapabilitas-insan-pers-ojk.html
BERITA MALUKU. Guna meningkatkan Kapabilitas insan pers tentang sektor ekonomi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku, Jumat (25/8/2017) menggelar Journalist Class tahun 2017 dengan melibatkan kurang lebih 30 media baik media elektronik hingga media cetak, berlangsung di Maluku Resort Hotel dimulai sejak 25 hingga 26 Agustus 2017.
Kepala OJK Maluku, Bambang Hermanto saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pemberitaan terkait sektor ekonomi di Maluku mengalami peningkatan bahkan semakin proporsional.
"Kita berharap media di Maluku punya porsi berita terkait dengan Ekonomi, tidak hanya berita-berita yang sensasional saja seperti politik dan lain sebagainya. Informasi sektor ekonomi ini sangat penting karena menyangkut dengan tujuan dari pada OJK maupun tujuan dari pada pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan," ungkap Hermanto.
Dikatakannya, dalam kegiatan Journalist Class akan disampaikan materi terkait dengan bagaimana bermain saham dan obligasi Reksadana terus kemudian juga bagaimana kita mengetahui cara jual beli di dunia pasar modal yang dibawakan oleh Perwakilan Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) cabang Maluku, Alberto Dacho.
"Pasar modal hingga saat ini kurang dipahami oleh masyarakat, karena itu materi ini kita pilih agar pemahaman pasar modal yang disampaikan kepada insan pers dapat dipublikan atau diinformasikan ke masyarakat sehingga dapat membuka wawasan masyarakat tentang pasar modal," ucapnya.
Selain pasar modal, kata Hermanto, juga akan ada materi mengenai edukasi dan perlindungan konsumen yang disampaikan langsung oleh Staf Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Maluku, Stella Matitaputty. Kemudian materi mengenai Perbankan, waspada investasi dan akan berikan tips dan trik publikasi atau menjadi jurnalistik ekonomi yang baik yang tajam oleh journalist senior, Aditya Laksmana Yuda yang merupakan Redaktur Media Nasional Suara Pembaharuan.
Hermanto menambahkan, dalam sektor industri jasa keuangan punya peran untuk mendorong pengentasan kemiskinan yaitu melalui kegiatan apa penyaluran pembiayaan atau kredit maupun investasi-investasi yang legal.
"Melalui kegiatan yang dilakukan jasa keuangan bertujuan agar masyarakat dapat memahami bagaimana cara mengelola keuangan secara baik, baik di keluarga maupun di tataran usaha mikro kecil dan menengah. Karena kita inginkan masyarakat baik itu yang ada di kota maupun di pedesaan dapat mengerti bahwa sekarang itu sudah banyak program-program dari industri jasa keuangan," ungkapnya.
Lanjutnya, terutama bagi masyarakat di pelosok saat ini, ada agen layanan keuangan tanpa kantor yang bisa menghampiri masyarakat langsung di pedesaan. Kemudian ada juga simpanan pelajar yang bisa diakses oleh setiap sekolah dimanapun berada. Karena itu kita juga mendorong pihak perbankan untuk meluaskan jaringan termasuk juga dari industri jasa keuangan.
"Kita sekarang juga mendorong asuransi untuk mengeluarkan asuransi mikro hanya dengan Rp50.000 saja, artinya sekarang bukan jamannya orang-orang yang kaya ya Yang bisa menikmati layanan jasa keuangan tapi juga masyarakat kecil yang berpendapatan rendah itu pun bisa mengakses layanan itu," tandasnya.
Melalui Journalist Class ini dia berharap, OJK Maluku dapat meningkatkan kapabilitas insan pers khusunya di bidang ekonomi, serta dapar membina hubungan kerjasama antara OJK dengan Media.
Kepala OJK Maluku, Bambang Hermanto saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pemberitaan terkait sektor ekonomi di Maluku mengalami peningkatan bahkan semakin proporsional.
"Kita berharap media di Maluku punya porsi berita terkait dengan Ekonomi, tidak hanya berita-berita yang sensasional saja seperti politik dan lain sebagainya. Informasi sektor ekonomi ini sangat penting karena menyangkut dengan tujuan dari pada OJK maupun tujuan dari pada pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan," ungkap Hermanto.
Dikatakannya, dalam kegiatan Journalist Class akan disampaikan materi terkait dengan bagaimana bermain saham dan obligasi Reksadana terus kemudian juga bagaimana kita mengetahui cara jual beli di dunia pasar modal yang dibawakan oleh Perwakilan Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) cabang Maluku, Alberto Dacho.
"Pasar modal hingga saat ini kurang dipahami oleh masyarakat, karena itu materi ini kita pilih agar pemahaman pasar modal yang disampaikan kepada insan pers dapat dipublikan atau diinformasikan ke masyarakat sehingga dapat membuka wawasan masyarakat tentang pasar modal," ucapnya.
Selain pasar modal, kata Hermanto, juga akan ada materi mengenai edukasi dan perlindungan konsumen yang disampaikan langsung oleh Staf Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Maluku, Stella Matitaputty. Kemudian materi mengenai Perbankan, waspada investasi dan akan berikan tips dan trik publikasi atau menjadi jurnalistik ekonomi yang baik yang tajam oleh journalist senior, Aditya Laksmana Yuda yang merupakan Redaktur Media Nasional Suara Pembaharuan.
Hermanto menambahkan, dalam sektor industri jasa keuangan punya peran untuk mendorong pengentasan kemiskinan yaitu melalui kegiatan apa penyaluran pembiayaan atau kredit maupun investasi-investasi yang legal.
"Melalui kegiatan yang dilakukan jasa keuangan bertujuan agar masyarakat dapat memahami bagaimana cara mengelola keuangan secara baik, baik di keluarga maupun di tataran usaha mikro kecil dan menengah. Karena kita inginkan masyarakat baik itu yang ada di kota maupun di pedesaan dapat mengerti bahwa sekarang itu sudah banyak program-program dari industri jasa keuangan," ungkapnya.
Lanjutnya, terutama bagi masyarakat di pelosok saat ini, ada agen layanan keuangan tanpa kantor yang bisa menghampiri masyarakat langsung di pedesaan. Kemudian ada juga simpanan pelajar yang bisa diakses oleh setiap sekolah dimanapun berada. Karena itu kita juga mendorong pihak perbankan untuk meluaskan jaringan termasuk juga dari industri jasa keuangan.
"Kita sekarang juga mendorong asuransi untuk mengeluarkan asuransi mikro hanya dengan Rp50.000 saja, artinya sekarang bukan jamannya orang-orang yang kaya ya Yang bisa menikmati layanan jasa keuangan tapi juga masyarakat kecil yang berpendapatan rendah itu pun bisa mengakses layanan itu," tandasnya.
Melalui Journalist Class ini dia berharap, OJK Maluku dapat meningkatkan kapabilitas insan pers khusunya di bidang ekonomi, serta dapar membina hubungan kerjasama antara OJK dengan Media.